Kisah Inspiratif: Pemilik Miniso Ini Dulunya Anak Petani, Sekarang Punya Kekayaan Bersih Mencapai Rp40 Triliun

- Minggu, 3 November 2024 | 11:00 WIB
Potret Pemilik Miniso, Jack Ye. Berikut ini kisah sang anak petani yang kini memiliki kekayaan mencapai Rp40 triliun (miniso.com)
Potret Pemilik Miniso, Jack Ye. Berikut ini kisah sang anak petani yang kini memiliki kekayaan mencapai Rp40 triliun (miniso.com)

ENAMPAGI.ID - Perusahaan ritel yang menjual aneka barang, Miniso, baru-baru ini berhasil menggemparkan para Potterhead Tanah Air dengan produk kolaborasinya bersama Harry Potter.

Pecinta film garapan J.K Rowling itu datang berbondong-bondong hingga rela antre panjang di berbagai jaringan toko Miniso, demi mendapatkan koleksi Harry Potter.

Miniso juga sudah dikenal masyarakat sebagai ritel penjual barang yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan di Indonesia.

Namun, apakah para pelanggan setianya tahu siapakah sosok pemilik Miniso? Berikut ini ulasan selengkapnya:

Baca Juga: Prabowo Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional, Mari Bersatu Kumpulkan Daya Upaya untuk Rakyat

Mengenal Sosok Pemilik Miniso

Pemilik sekaligus pendiri Miniso itu bernama Ye Guofu atau akrab disapa Jack Ye. Ia berasal dari China.

Dikutip dari The Richest, Jack Ye bukanlah sosok dari kalangan orang kaya, melainkan dibesarkan oleh keluarga petani yang tinggal di Provinsi Hubei, China.

Kondisi keuangan keluarganya yang terbilang pas-pasan, tidak mematahkan semangat Jack Ye muda untuk melanjutkan studi di Manajemen Ekonomi di Zhongnan University of Economics and Law di China.

Baca Juga: Minta Lagi, Natalius Pigai Ingin Ribuan Pegawai Demi Bangun Mindset Warga RI Soal HAM: Intip 3 Permintaan Dana Triliunan Sang Menteri

Setelah lulus, Jack Ye pindah ke Provinsi Guangdong dan mulai bekerja sebagai sales di toko pipa baja.

Sambil bekerja, pemilik Miniso itu juga mengasah keahliannya dalam berbisnis dengan menjual berbagai produk aksesoris dan kerajinan tangan.

Miniso bukanlah toko pertamanya. Jack Ye sebelumnya pernah mendirikan bisnis perdananya bernama 'Arayaya' yang kemudian bangkrut.

Baca Juga: Cuman Gegara Komentar Miring, CEO Intel Merana Usai TSMC Cabut Diskon 40 Persen Untuk Pasokan Chipnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzi Ghanim

Sumber: Forbes

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Inilah Daftar Saham Terbaik di Amerika

Senin, 23 Oktober 2023 | 20:47 WIB
X