Kisah Inspiratif: Pendiri NVIDIA Jensen Huang yang Dulu Hanyalah Tukang Cuci Piring di Sebuah Restoran Cepat Saji

- Senin, 18 November 2024 | 23:41 WIB
Potret Pendiri NVIDIA Jensen Huang. (Instagram.com/@nvidia)
Potret Pendiri NVIDIA Jensen Huang. (Instagram.com/@nvidia)

ENAMPAGI.ID - Sebagian orang mengenal NVIDIA sebagai perusahaan chip komputer di Amerika Serikat (AS) yang menjadi salah satu produsen unit Graphics Processing Unit (GPU) atau pemrosesan grafis di dunia.

Perusahaan NVIDIA kian meraih kesuksesan usai membuat chip AI atau kecerdasan buatan yang banyak digunakan oleh pengguna komputer.

Siapa sangka, sosok di balik kesuksesan NVIDIA itu bukan berasal dari kalangan orang kaya, bahkan pernah bekerja sebagai tukang cuci piring di restoran cepat saji.

Mari mengintip kisah inspiratif pendiri NVIDIA mulai dari perjalanan karier hingga kesuksesan bisnisnya.

Lahir di Taiwan Namun Mengadu Nasib di AS

Jensen Huang adalah sosok di balik kesuksesan NVIDIA, ternyata dahulu bukanlah berasal dari keluarga kaya raya.

Pendiri NVIDIA itu lahir di Taiwan pada tahun 1963. Kemudian Jensen pergi ke Tacoma, AS saat berusia 9 tahun.

Dikutip dari NY Post, Jensen bercerita sempat ditinggal orang tuanya dan dititipkan kepada sang paman yang bermukim di AS.

Jensen menuturkan, beberapa tahun kemudian orang tuanya menyusul dari Taiwan menuju ke AS.

"Ayahku memiliki keinginan besar untuk membesarkan kami di negara yang luar biasa ini (AS)," ujar Jensen pada 29 Februari 2024.

Baca Juga: Viral! Pria Ini Menang Kontes Kemiripan dengan Nicholas Saputra, Intip Sederet Sosok yang Pernah Bikin Heboh Gegara Mirip Artis Indo

Pernah Dapat Perundungan di Sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Jensen mengaku pernah mendapatkan perundungan saat bersekolah di AS.

Kala itu, Jensen didaftarkan oleh orang tuanya ke sekolah dasar yang menurut mereka bergengsi di AS, Oneida Baptist Institute.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Roudhotul Jannah

Sumber: Forbes, NY Post, Relatable Hustle

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X