ENAMPAGI.ID - Sebagian orang di Indonesia pasti pernah menonton film yang bercerita tentang sosok Presiden RI ke-3, B.J. Habibie berjudul Rudy Habibie (2016).
Sebuah karya biografi yang diproduksi oleh perusahaan industri film MD Entertainment yang berhasil menarik perhatian pecinta dunia perfilman Tanah Air.
Terkini, CEO sekaligus pendiri MD Entertainment, Manoj Punjabi mengungkap film terbaru yang diangkat dari novel karya Risa Saraswati dan Dimas Tri Aditiyo berjudul 'Tenung',
"Tenung bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang emosi dan ikatan keluarga," ujar Manoj dalam jumpa pers pada Rabu, 11 Desember 2024 lalu.
Adapun, sederet film-film sukses yang diproduksi MD Entertainment, seperti KKN Desa Penari, Anchika, hingga Layangan Putus.
Lantas, siapakah sebenarnya Manoj Punjabi yang menjadi sosok di balik kesuksesan MD Entertainment dalam dunia perfilman di Indonesia? Berikut ini kisah inspiratifnya.
Berkenalan dengan Manoj
Pendiri MD Entertainment itu merupakan pria keturunan India yang lahir pada 7 Desember 1972.
Manoj menjadi sosok legendaris di industri hiburan Tanah Air, yang dahulu hanyalah seorang karyawan biasa.
Pada tahun 1992, Manoj bekerja sebagai karyawan di perusahaan Sinarmas Indah Kiat. Namun, belum sampai tiga bulan, dia dipecat karena keahliannya dianggap tidak sesuai dengan keinginan perusahaan.
Pada tahun 1995, Manoj mendatangi rumah produksi (PH) milik keluarganya, Multivision Plus.
Sejak saat itu, Manoj belajar banyak hal tentang film dan memutuskan untuk menekuni dunia perfilman dan bekerja sebagai production manager.
Jabatan yang membuat pria keturunan India itu menerima gaji senilai Rp2,5 juta, dan menjadi awal perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.
Artikel Terkait
Cara Unik Penjual Barang Bekas di China, Angkat Cerita Fiksi yang Bikin Pelanggan Tertarik Untuk Membeli!
Sederet Strategi Branding yang Kuat Untuk Hadapi Kerasnya Dunia Belanja Online
Mengenal Mochtar Riady, Pendiri Lippo Group yang Masuk Daftar Triliuner Versi Majalah Forbes 2024
Sertifikasiku dan Studiku Bersinergi Tingkatkan Kapasitas SDM Menuju Indonesia Emas
Tinggalkan Profesi Dokter Demi Jualan Es Teh, Konglomerat Ini Wajib Ditiru Pengusaha Muda di Indonesia