Mendengar ucapan itu, Manoj menilai kerja keras seseorang harus diimbangi dengan keinginan untuk terus membumi dan menghargai orang lain.
"Terima kasih, aku merasa semakin jauh kamu melangkah harus semakin membumi dan semakin menghargai orang lain," terangnya.
Manoj mengibaratkan jika sesuatu yang semakin tinggi terbang maka semakin tinggi pula angin yang akan menerpa.
"Semakin tinggi kamu terbang, angin akan sangat kencang," ungkapnya.
Di sisi lain, Manoj juga menyoroti kerja keras orang tua dan sosok istri yang selalu mendampinginya di saat susah maupun senang.
"Aku sangat berterima kasih kepada orang tuaku, dan istriku yang telah mengajariku untuk lebih bijak menghadapi masalah," terangnya.
Manoj juga berharap anak-anaknya menjadi sosok panutan di lingkungan sekitarnya dan memiliki sikap baik hati terhadap sesama.
"Aku juga ingin anak-anak menjadi sosok yang baik untuk orang lain, sebab kebaikan hati itu sangat penting bagiku," sebut Manoj.
"Sebab aku mungkin tidak baik tetapi aku harus berbaik hati," tambahnya.
Setidaknya, Manoj ingin menjadi sosok seorang pemimpin bagi perusahaannya yang harus memiliki sikap baik hati.
"Untuk menjadi seseorang dengan hati yang baik itu sulit, sebagai CEO setidaknya aku harus bersikap baik," tandasnya.***
Artikel Terkait
Cara Unik Penjual Barang Bekas di China, Angkat Cerita Fiksi yang Bikin Pelanggan Tertarik Untuk Membeli!
Sederet Strategi Branding yang Kuat Untuk Hadapi Kerasnya Dunia Belanja Online
Mengenal Mochtar Riady, Pendiri Lippo Group yang Masuk Daftar Triliuner Versi Majalah Forbes 2024
Sertifikasiku dan Studiku Bersinergi Tingkatkan Kapasitas SDM Menuju Indonesia Emas
Tinggalkan Profesi Dokter Demi Jualan Es Teh, Konglomerat Ini Wajib Ditiru Pengusaha Muda di Indonesia