Perkuat Startup Indonesia, Pemerintah Gandeng Korea Selatan Pada Bidang Industri 4.0

ENAMPAGI - Indonesia dan Korea Selatan telah menjalin hubungan diplomatik yang erat selama 50 tahun.

Indonesia dan Korea Selatan terlibat aktif dalam kerja sama bilateral mulai dari sektor industri,  politik, sosial budaya, pendidikan, ekonomi, ketenagakerjaan hingga militer dan pertahanan. 

Menghadapi era transformasi digital, Indonesia dan Korea Selatan sepakat bekerja sama untuk meningkatkan kesiapan sumber daya manusia yang terampil, khususnya di bidang Industri 4.0. 

Salah satunya melalui Kementerian Perindustrian Indonesia Industri Digital  4.0 (PIDI 4.0) dan Born2Global Center, lembaga di bawah Kementerian Sains dan TIK (MsIT) Korea Selatan. 

Baca Juga: Siap – Siap Nambah Nasi Sebakul, Resep Tongkol Bumbu Kuning Paling Sedap

“Startup yang bergerak di bidang deep technology menjadi target pengembangan utama nota kesepahaman ini, dan melalui joint ventures serta program kerja sama lainnya. Kami senang, karena dalam semangat kerja sama ini, baik PIDI 4.0 maupun Born2global siap menyediakan start-up peluang perusahaan dari kedua negara,” kata Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian Masrokhan dalam sambutannya pada penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta Selatan.

Kepala BPSDMI menjelaskan, kerjasama ini juga mencakup penyelenggaraan event antara kedua negara dengan tujuan untuk meningkatkan investasi, memperluas pasar dan kerjasama yang saling menguntungkan.

Misalnya, berbagi pengetahuan yang berfokus pada teknologi digital, ekosistem teknologi, modal swasta,  modal ventura, dan program bipartisan. 

“Sharing knowledge berupa workshop, webinar dan business matching,” ujarnya. 

Menurut Masrokhan, visi Kemenperin terhadap PIDI 4.0 adalah sebagai “one stop solution” yang memperkenalkan Teknologi 4.0 kepada industri dan jendela  dunia.

Baca Juga: Ini Bahayanya Apabila Wiper Mobil Rusak !

PIDI 4.0 memiliki lima fungsi utama, yaitu pusat presentasi, pusat fungsi, ekosistem industri 4.0, pusat pengiriman, dan pusat desain dan kecerdasan buatan. 

“Operasi ini mendukung industri manufaktur Indonesia dan tentunya termasuk startup teknologi mendalam,” tambahnya. 

Born2Global Center didirikan untuk mengakselerasi startup teknologi yang menjadi inovator global.