ENAMPAGI.ID - Berbagai macam jenis usaha kian merebak. Budidaya Jamur Kuping merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan.
Sebenarnya jamur yang biasa di budidaya kan bermacam-macam, seperti jamur tiram, jamur kancing hingga jamur enoki.
Budidaya Jamur Kuping sendiri menjadi salah satu pilihan yang menguntungkan karena daya tahannya bisa mencapai 1 tahun bila disimpan dalam keadaan kering.
Penasarannya pun sangat mudah, karena banyak pengepul yang menadah hasil panen jamur kuping ini.
Baca Juga: Viral! Minuman Collagen Kemasan Sebenarnya Tidak Boleh Dikonsumsi Jangka Panjang, Kenapa?
Baik untuk dipasarkan dalam negeri maupun ke mancanegara. Umumnya jamur banyak dipasarkan ke Singapura, Korea dan Cina.
Terdapat tiga jenis jamur kuping, yaitu jamur kuping hitam, jamur kuping merah dan jamur kuping agar.
Simak proses pembuatan jamur kuping berikut, berdasarkan penuturan salah seorang petani jamur yang tengah merintis usaha budidaya jamur kuping hitam.
Baca Juga: HeHa Forest, Wajah Baru Wisata Alam Viral di Jogja
Jamur kuping umumnya tumbuh dilingkungan yang lembab, jadi cocok untuk di budidayakan di daerah dataran tinggi.
Namun tidak menutup kemungkinan untuk dibudidayakan didaerah yang panas.
Yang perlu diperhatikan dalam budidaya jamur kuping adalah dengan memilih bibit yang tepat.
Baca Juga: Cara Mengobati Flu dan Batuk pada Bayi Menggunakan Bawang Merah, Apakah Efektif?
Banyak disarankan untuk menggunakan bibit F4 atau bibit lainnya namun yang sudah jelas teruji kualitasnya.