ENAMPAGI.ID - Dalam upaya memperluas jaringan pemasaran sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, dua perusahaan pelatihan terkemuka, Sertifikasiku dan Studiku, resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Kamis, 5 Desember 2024.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menyediakan pelatihan kompetensi dan pengembangan soft skill bagi masyarakat.
CEO Sertifikasiku, Brian Mayzan, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM.
"Kolaborasi Sertifikasiku dan Studiku adalah untuk sinergi memperluas pasar pelatihan kompetensi dan soft skill di semua lini. Hal itu dilakukan untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki fokus untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia," ujar Brian.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama Studiku, Fauzi Ghanim, juga menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mencapai tujuan bersama.
Ia menyebut terbentuknya Kabinet Merah Putih di bawah komando Presiden Prabowo Subianto sebagai momentum untuk mendorong peningkatan kualitas SDM.
Baca Juga: Sederet Strategi Branding yang Kuat Untuk Hadapi Kerasnya Dunia Belanja Online
"Kami melihat komitmen pemerintah dalam meningkatkan kapasitas SDM Indonesia. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan layanan terbaik untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM menuju Indonesia Emas," jelas Fauzi.
MoU ini mencakup berbagai program pelatihan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri dan pasar tenaga kerja di era digital.
Kedua perusahaan akan berbagi keahlian, jaringan, serta sumber daya dalam rangka menciptakan ekosistem pelatihan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini juga diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk generasi muda, untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global.
Dengan penguatan kemitraan strategis seperti ini, Sertifikasiku dan Studiku optimis dapat berkontribusi nyata dalam mencapai visi Indonesia Emas pada 2045.
Langkah ini menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam mencetak SDM yang kompeten, berdaya saing, dan siap menghadapi era industri 4.0.***