Namun, tidak menutup untuk pembeli, membeli dalam kiloan. Sekilonya dihargai dengan Rp50.000.
Selain makaroni, Yudi pun menyediakan cemilan berbentuk lidi, opak, dan mie kering, tentunya diberi bumbu yang khas dari Tasikmalaya.
Penghasilan kotor yang didapatkan dari berjualan Makaroni Tasik ini, sekitar 30-50 juta Rupiah tiap bulannya. Wow, apakah Anda tergiur untuk mengikuti jejak Yudi?
Terkait pemasarannya, Yudi mempromosikan produknya, selain berjualan di ruko dari pukul 11.00-22.00 WIB, yaitu melalui akun media sosialnya dan jasa antar makanan, seperti GrabFood atau GoFood.
Setelah dua tahun menjalani bisnis ini, Yudi mengaku ada suka dukanya sebagai pedagang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Prediksi 2-3 Tahun Lagi Mobil Listrik Bakal Bermunculan di Indonesia
"Ya namanya dagang, ada saatnya ramai dan ada saatnya sepi. Saya juga pernah kehilangan HP, saat pertama kali jualan," ucap Yudi.
Sebagai pelaku bisnis, Yudi pun memiliki harapan untuk kedepannya, yaitu ingin memiliki cabang di seluruh Indonesia.***