Begitu banyak bahan kimia masuk ke setiap tahap produksi pada pembuatan bahan baku tekstil.
- Racun masih sangat banyak hadir ketika kita membeli dan memakai pakaian kita, bahkan hal tersebut juga masih berlaku untuk pakaian yang "100% serat alami"
- Kulit kita menyerap semua zat tidak alami yang membahayakan kesehatan kita sendiri.
- Kampanye Detox Greenpeace menemukan sekitar sebelas bahan kimia yang ada dalam produksi pakaian, dan diketahui menyebabkan kanker dan mengganggu hormon kita.
- Penelitian lain menemukan bahwa bahan kimia yang terkandung dalam piyama anak-anak ditemukan dalam urin anak-anak itu lima hari setelah mereka mengenakan piyama hanya untuk satu malam.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Aca Aca Nehi Nehi’ – Dadido, Lagu Lama yang Kembali Viral Dinyanyikan Ulang
6. Hak Asasi Manusia
Selain masalah kondisi lingkungan, kondisi pekerja garmen adalah alasan lain mengapa fast fashion itu banyak yang tidak manusiawi.
Jam kerja yang sangat panjang, gaji yang sangat rendah di bawah upah layak, dan keadaan di tempat kerja yang berbahaya hanyalah beberapa masalah yang dihadapi para pekerja di pabrik garmen.
Baca Juga: Oka Aurora Penulis Skenario ‘Layangan Putus’ dan Cerita Pengalaman Menulisnya
"Bencana Rana Plaza 2013" hanyalah salah satu contoh betapa tidak amannya bekerja di industri ini, "Sustain Your Style" memiliki informasi yang sangat baik, terperinci, dan mengerikan tentang krisis kemanusiaan yang terjadi dalam industri fast fashion.
Itulah tadi sedikit dari dampak buruk fast fashion bagi lingkungan sekitar dan bagi kelangsungan masa depan bumi yang kita tinggali ini, setelah mengetahui hal seperti ini jadi malas ya rasanya pergi ke toko-toko fashion di mall untuk membeli baju!***