ENAMPAGI - Belakangan ini siapa yang tidak kenal dengan istilah 'jastip' (jasa titip).
Pengertian jasa titip sendiri ialah sebuah jasa dimana seseorang tawarkan untuk membelikan sesuatu bisa berupa makanan maupun barang dan bisa mendapatkan keuntungan dari barang titipan tersebut.
Nakita Aldilla, seorang pemilik usaha jasa titip 'Jastip Bebz' menyampaikan kisahnya dalam menjalankan usaha jastip ini.
Wanita yang biasa dipanggil dengan nama Dilla ini memulai usaha jastip di tahun 2020. Dari jualan pertamanya ia berhasil mendapat respon positif dari banyak pelanggan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 3 Mei 2022 Aquarius: Menemukan Aktivitas Baru
Kota Bandung menjadi kota pertama yang dipilihnya. Terlintas dipikirannya untuk membuka 'open jastip' yang kemudian langsung ia promosikan melalui akun Instagram pribadinya saat mendampingi sang suami yang sedang berdinas di kota kembang tersebut.
Dillayang saat ini mempromosikan usahanya melalui akun Instagram @jastipbebz awalnya memulai dengan menjual barang titipan parfum Bandung yang terkenal.
Pada awalnya, ia hanya menjalankan usaha ini sebulan sekali karena belum terlalu mendalami usaha tersebut.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku Self Improvement Terbaik Mei 2022, Buku Wajib Baca Generasi Milenial
Namun, di saat pandemi terjadi di awal tahun 2020, banyak masyarakat yang kesulitan untuk bepergian keluar rumah terutama untuk berbelanja dikarenakan adanya peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Dilla yang pada awalnya melakukan jastip ini hanya sebulan sekali, akhirnya mulai menekuni usaha tersebut menjadi rutin setiap bulan, dimana ia dan suami melihat adanya peluang untuk menjual frozen food yang dengan mudah bisa ia dapatkan karena pabrik produsen frozen food terletak tak jauh dari kediamannya.
Daftar barang yang ia jual hingga saat ini pun beragam. Mulai dari makanan, frozen food, suvenir, pakaian, sandal, perlengkapan rumah, dan lain-lain.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Series Indonesia yang Tayang di WeTV Cocok Ditonton Lebaran 2022
Banyak kendala yang harus ia lalui saat menjalani usahanya. Diantaranya ialah menghadapi para pembeli yang melakukan hit and run yang berarti calon pelanggan yang sudah mengkonfirmasi barang pesanan namun tidak melakukan proses pembayaran sebagaimana seharusnya dan tidak merespon dan menghilang saat di follow-up.