ENAMPAGI - Alokasi dana pendidikan yang telah Pemerintah Indonesia keluarkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2021 adalah sebesar 17,7 triliun Rupiah.
Dana tersebut diberikan kepada 31.695 satuan pendidikan di seluruh penjuru Tanah Air.
Sekolah-sekolah penerima dana tersebut dapat menggunakannya untuk membangun sarana prasarana pendidikan, salah satunya adalah pengadaan media pembelajaran dan alat teknologi, informasi, dan komputer (TIK).
Tahun ini, penyaluran dana BOS untuk 216.662 satuan pendidikan jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB mencapai 52,5 triliun Rupiah, yang dibagi menjadi 3 tahap dan cair pada bulan September hingga Desember.
Baca Juga: Presiden Jokowi Prediksi 2-3 Tahun Lagi Mobil Listrik Bakal Bermunculan di Indonesia
Sesuai dengan ketentuan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa oleh Satuan Pendidikan, pencairan dana tersebut diprediksi akan terjadi lonjakan pembelian dari pihak sekolah melalui SIPLah.
Kebijakan ini juga dimanfaatkan oleh beberapa UKM pengada sarana prasarana sekolah.
Dikutip Enampagi.id dari artikel Pikiran Rakyat Tasikmalaya berjudul "Pintek Luncurkan #PintekSobatUKM untuk Membantu Pendanaan UKM Pendidikan!"
Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) adalah platform milik Kemendikbud yang bertujuan untuk mempermudah pengadaan barang jasa (PBJ) sekolah. Sekolah dapat menggunakan layanan tersebut untuk membeli barang jasa secara online.
Dengan pembelanjaan sekolah dilakukan melalui platform SIPLah, pemerintah dapat mengawasi penggunaan dana BOS.
Selain itu, melalui SIPLah Pemerintah juga mendukung pelaku usaha di bidang pendidikan. Hal tersebut tentu menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para UKM pendidikan untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: 230 Anak Diberikan Sertifikat Imunisasi di Kota Depok
Melalui SIPLah, pelaku usaha memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan mengembangkan bisnisnya.
Soalnya, mereka akan mendapatkan pasar yang jelas dan luas yaitu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Keuntungan berjualan di SIPLah juga sudah dirasakan oleh banyak UKM pendidikan yang sukses meraup omzet hingga miliaran rupiah.
Artikel Terkait
Apple Kemungkinan akan Kurangi Produksi iPhone 13 di Tahun Ini
Noken Menjadi Sourvenir yang Banyak Dicari Pada Pergelaran PON XX Papua
Komponen Cadangan Dilarang Bawa Senjata dan Atribut Militer
Salah Satu Personel BTS Park Ji-Min Ulang Tahun, Happy Birthday Jimin!!!
Kekasih Agnez Mo Adam Rosyadi Berganti Nama, Seriuskah ?
Tamara Bleszynki Mendatangi Bareskrim Polri, Menangis Memohon Keadilan