ENAMPAGI - Walaupun sudah tidak lagi menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO), di Perusahaan Marketplace yang didirikannya, namun tidak dapat dipungkiri, bahwa Bukalapak adalah salah satu startup asli Indonesia yang sukses menjadi salah satu startup Unicorn berkat tangan dingin seorang Ahmad Zaky.
Ahmad Zaky, pria kelahiran Sragen, 24 Agustus 1986, merupakan alumnus Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Informatika.
Pada tahun 2010, bersama dengan 2 orang rekannya yaitu Muhammad Fajrin Rasyid, Nugroho Herucahyono, Ahmad Zaky mulai merintis Bukalapak.
Saat mendirikan startup ini, tiga sejoli itu memiliki misi untuk membantu warung-warung yang mengalami kesulitan beradaptasi di era internet saat ini.
Tidak main-main tujuan utamanya yakni untuk membantu jutaan warung di negeri ini menjadi warung berbasis online.
Dengan komitmen itu, Bukalapak ingin bertindak sebagai perantara yang mendukung transaksi antara pembeli dan penjual.
Bukan hal mudah bagi Bukalapak untuk mempertahankan bisnis e-commerce pada saat itu.
Baca Juga: Tempat Wisata di Jakarta yang Sudah Buka Saat Ini
Setelah melalui proses panjang, bahkan Ahmad Zaky sendiri pernah berniat menutup Bukalapak, namun niat tersebut diurungkan melihat betapa loyalnya 10 ribu user bukalapak pada saat itu.
Setelah jatuh bangun yang dialaminya, barulah pada tahun 2011, investor asal Jepang yaitu Batavia Incubator, Inc. menginvestasikan dananya sebesar Rp2 milliar untuk pengembangan e-commerce Bukalapak yang dianggap memiliki prospek yang bagus di masa depan.
Akhirnya, setelah satu dekade Ahmad Zaky memimpin Bukalapak sebagai CEO, tanggal 6 Januari 2020 ia resmi mundur dari Bukalapak, posisinya sebagai CEO digantikan oleh mantan Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin Muhammad Rachmat Kaimuddin.
Baca Juga: Ternyata Bukan Uang yang Dicari Tim Thomas Cup Indonesia, Apakah Itu?
Selang 1 tahun kemudian, tepatnya tanggal 6 Agustus 2021, Bukalapak mencatatkan sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang melantai di Bursa Saham Indonesia dengan Kode Emiten BUKA.
Artikel Terkait
Bendera Merah Putih Tidak Berkibar di Thomas Cup 2020, Apa Penjelasan Kemenpora?
Pukulan Anthony Ginting Buat Kagum Dunia, hingga China Tak Menyangka
Jonatan Christie: Thomas Cup Penghargaan Terbesar Melebihi Asian Games
Jennifer Gates, Putri Sulung Bill Gates Menikah dengan Pria Muslim dan Melangsungkan Pernikahan Secara Islam
Destinasi Wisata Horor yang Bisa kamu Kunjungi, No 3 Paling Unik dan Menyeramkan
Berapa Besaran Hadiah Piala Thomas Cup yang Didapat Tim Indonesia Setelah Juara? Simak Infonya