Saingan Tesla Meluncurkan SUV Listrik yang Lebih Besar dan Lebih Murah

- Jumat, 19 November 2021 | 12:00 WIB
KIA EV6, datang di pasar mobil listrik dengan ukuran lebih besar dan harga lebih murah dari pabrikan Tesla (Instagram/@arzate.felipe #autoshowlosangeles)
KIA EV6, datang di pasar mobil listrik dengan ukuran lebih besar dan harga lebih murah dari pabrikan Tesla (Instagram/@arzate.felipe #autoshowlosangeles)

Tesla telah menjadi produsen mobil paling berharga di dunia, dengan kapitalisasi pasar lebih dari 1 triliun USD, karena telah mendefinisikan ulang pasar kendaraan hemat bahan bakar dengan mobil listirk dan SUV berteknologi tinggi yang ramping seperti Model Y yang menawarkan jarak mengemudi yang lebih panjang di antara biaya daripada saingan model.

Tesla telah memanfaatkan keunggulan teknologi yang dirasakan dan permintaan yang kuat untuk menaikkan harga kendaraannya, terutama karena harga bahan baku dan semikonduktor telah meningkat tahun ini.

Baca Juga: Babak 16 Besar Daihatsu Indonesia Master 2021: Greysia Polii – Apriyani Rahayu Melaju ke Perempat Final

Kepala Eksekutif Global Vinfast, Michael Lohscheller, mengatakan kendaraannya akan memiliki "harga yang wajar," yang merupakan kunci untuk membuat orang beralih dari mobil bensin ke mobil listrik.

Fisker mengatakan, outsourcing produksi model ke Magna International telah memungkinkan perusahaan untuk mempersingkat waktu pengembangan dan dengan demikian menggunakan teknologi baterai jarak jauh terbaru dari pemasok CATL.

"Teknologinya sangat baru. Kebanyakan pembuat mobil lain, mereka memilih teknologi mereka tiga tahun sebelum kendaraan itu keluar," katanya.

Baca Juga: Daihatsu Indonesia Masters 2021: Kevin-Marcus dan Pramudya-Yeremia Berebut Tempat ke Semifinal

Tetapi akan menjadi tantangan bagi pembuat mobil dan perusahaan rintisan untuk menghadapi Tesla, yang "identik dengan kendaraan listrik," kata Smith.

GM, Nissan telah meluncurkan mobil listrik, tetapi tidak satupun dari mereka telah membuat penyok dalam dominasi Tesla, kata Smith dari Automotive Research. Meningkatkan EV adalah tantangan lain, tambahnya.

"Kendaraan listrik membuka peluang bagi banyak perusahaan, dari mana pun mereka berasal," katanya.

"Karena Tesla melakukannya tidak berarti itu mudah, atau orang lain akan melakukannya."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X