Harga Produk Pakaian Uniqlo Naik Karena Alasan Ini, Apakah Mahal?

- Senin, 24 Januari 2022 | 14:00 WIB
Merek Pakaian Asal Jepang, Uniqlo, Menaikkan Harga Beberapa Produknya (Instagram @uniqloindonesia)
Merek Pakaian Asal Jepang, Uniqlo, Menaikkan Harga Beberapa Produknya (Instagram @uniqloindonesia)

ENAMPAGI - Pengecer pakaian asal Jepang, Uniqlo, menaikkan harga beberapa produk pakaian mereka belakangan ini.

Harga produk pakaian Uniqlo yang naik itu disebabkan oleh beberapa alasan, yakni karena biaya pengeluaran yang lebih tinggi untuk pembelian bahan baku.

Dikutip dari Reuters.com, Uniqlo menaikkan harga produk pakaian, karena biaya pengirimannya kurang lebih sama tinggi dengan cost bahan baku.

Fast Retailing (Uniqlo) sendiri sebetulnya melaporkan, jika mereka mendapat kenaikan laba kuartalan sebanyak hampir enam persen.

Baca Juga: 3 Tips Aman Belanja Online, Jangan Sampai Tertipu

Hal itu sebagian besar diraih berkat kinerja yang kuat di pasar luar negeri selain China. Namun, harga dan upah yang stagnan selama bertahun-tahun telah membuat perusahaan Jepang ini terlihat gugup.

Pasalnya, takut kehilangan pembeli dari pangsa pasar yang ada saat ini untuk membebankan biaya lebih kepada para pelanggannya tersebut.

Ditambah dengan pelemahan nilai tukar mata uang Jepang, Yen, terhadap dolar Amerika Serikat, membuat beban inflasi saat pandemi seperti sekarang ini menjadi terasa lebih berat.

Baca Juga: Crazy Rich Malang Juragan99 Ajak Jalan-Jalan Ibu Trimah, 100 Juta untuk Belanja!

"Kami telah mencapai titik dimana kami tidak punya pilihan selain menaikkan harga beberapa produk," jelas CFO (Chief Financial Officer) Uniqlo, Takeshi Okazaki, kepada wartawan di Tokyo, seperti dikutip dari Reuters.com.

Jatuhnya nilai tukar mata uang Yen terhadap Dolar Amerika belakangan ini merupakan titik terlemahnya dalam lima tahun terakhir.

Hal itu merupakan salah satu imbas yang membuat perusahaan seperti Uniqlo, menaikkan harga beberapa produk pakaian mereka, karena beban biaya bahan baku dan biaya pengiriman.

Baca Juga: Jual Makanan Beku tanpa Izin BPOM, Ancaman Denda Hingga 4M?!

Awalnya, keengganan perusahaan Jepang untuk menaikkan harga produk mereka, telah lama membuat para pembuat kebijakan sakit kepala.

Padahal mereka ingin melihat siklus pengeluaran yang baik dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, seiring bertambahnya usia negara dan penurunan populasi yang terjadi di negeri samurai tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Pamela Apriliana

Sumber: www.reuters.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X