Selain Kasus Mutilasi Abby Choi, 6 Kasus Pembunuhan Ini Juga Pernah Gegerkan Hongkong 3 Diantaranya Mutilasi

ENAMPAGI - Selain kasus mutilasi Abby Choi yang bikin geger masyarakat Hongkong dan dunia, ada 6 kasus pembunuhan lainnya dengan 3 diantaranya kasus mutilasi yang juga pernah gemparkan Hongkong.

Akhir - akhir ini publik Hongkong dibuat geger dengan kasus mutilasi seorang model dan sosialita Hongkong yang dilakukan oleh keluarga mantan suaminya. Simak 6 kasus pembunuhan yang juga pernah gegerkan Hongkong 3 diantaranya kasus mutilasi.

Pengadilan Hongkong pada Senin lalu menolak jaminan pembebasan 4 tersangka kasus mutilasi Abby Choi, selain itu ada 6 kasus pembunuhan yang terjadi di Hongkong bikin geger 3 diantaranya kasus mutilasi.

Baca Juga: Bongkar 4 Peran Tersangka Pembunuhan Abby Choi dan 1 Wanita Simpanan Serta Hubungannya Dengan Abby Choi

1. Pembunuhan Julukan Tukang Daging dan Pembunuh Guci

Tahun 1982, Lam Kor Kwan yang merupakan supir taksi yang menjemput penumpang wanita dengan total 4 orang yang usianya 17 hingga 31 tahun.

Namun Lam Kor Kwan dengan keji mencekik ke 4 penumpangnya hingga tewas, lalu mayatnya ia bawa ke apartemen tempat tinggalnya.

Di apartemennya Lam memutilasi 4 korbanya dengan gergaji listrik dan ia juga mengawetkan bagian seksual 4 korbannya dengan cairan pembalseman yang disimpan dalam toples.

Selain itu Lam juga mengambil foto dan video korbanya, Lam ditangkap tahun 1982 dan dijatuhi hukuman mati namun hukuman tersebut berubah menjadi seumur hidup dan sampai sekarang Lam Kor Kwan yang berusia 67 tahun masih mendekam di penjara.

Baca Juga: Rekomendasi 16 Film Bakal Tayang di Netflix Maret 2023, Kill Boksoon, Murder Mystery 2 Masuk Daftar List

2. Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Braemar Hill Tahun 1985

5 gangster yang tinggal di Braemar Hill, Hongkong dengan usia 16 hingga 25 tahun secara trais merampok dua remaja Inggris yang berusia 17 dan 25 tahun dan juga memperkosa dan membunuhnya.

Selain itu korban yang tewas dengan 500 luka dan 100 cekikakn hal ini membuat 5 pria tersebut mendekam di penjara hingga waktu yang lama.

Salah satu pelaku yang bernama Won Sam Lung yang masih dibawah umur saat berusia 16 tahun dipenjara hingga ia aman untuk dibebaskan dan Won bebas tahun 2014, 3 diantaranya dipenjara seumur hidup dan 1 lagi tersangka telah bebas tahun 2007.