Pengorbanan CEO Fifty Fifty Untuk Perilisan Album "Cupid", Sampai Jual Barang Mewahnya

ENAMPAGI.ID - Girl grup asal Korea yang lagi melejit yaitu Fifty Fifty dengan lagu yang menggemparkan seluruh dunia berjudul 'Cupid' dan sudah memuncaki tangga lagu.

Di balik kesuksesan dari Fifty Fifty yang menjadi bintang terkenal tidak hanya di Korea maupun seluruh dunia. Ada dedikasi dan pengorbanan CEO dari Fifty Fifty yang sangat luar biasa.

Jung Heung Joon CEO dari Fifty Fifty mengungkapkan bahwa sebelum sukses sekarang mereka harus rela dengan menjual barang-barang pribadi mereka, termasuk mobil dan jam tangan yang mereka miliki untuk berupaya agar perilisan album dari grup Fifty Fifty bisa tercapai.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Mantan Pacar Suami Hanum Mega yang Diduga Selingkuhan Sudah Memiliki 2 Anak

Girl grup Fifty Fifty dengan rentan waktu yang singkat bisa mencapai prestasi yang diinginkan oleh artis paling duluan terkenal sekaligus.

Pasalnya Fifty Fifty masih terbilang girl grup muda tidak seperti yang lainnya. Mereka menjadi  grup k-pop tercepat yang memasuki tangga lagu Billboard Hot 100 yang bergengsi.

'Cupid' versi dari bahasa inggris yang dikenal sebagai 'Versi Kembar" mengalami peningkatan yang besar di platform media sosial salah satunya Tiktok karena banyak yang menggunakan sound cupid di videonya.

Dengan begitu, Fifty Fifty memikat penonton dan penikmat musik di seluruh dunia serta menjadikan status grup tersebut sebagai sensasi global.

Baca Juga: Coffee Shop Menjadi Bisnis yang Menjanjikan? Simak Alasannya!

Kesuksesan Fifty Fifty minggu lalu sangat luar biasa karena lagu mereka bertajuk 'Cupid' melonjak ke no 19 yang mengesankan di Billboard Hot 100, Fifty Fifty memposisikan sebagai girl grup kedua yang memecahkan 20 besar yang didambakan.

Dengan mengikuti jejak dari girl grup Blackpink yang sudah lebih duluan terkenal. Dari kesuksesan tersebut ada jerih payah dan kerja keras yang diberikan serta pengorbanan.

Wawancara yang baru-baru ini dilakukan dengan Sports Seoul, Jun Heung Joon mengungkapkan tantangan keuangan yang dihadapi tim dalam merilis album fisik.

Baca Juga: Marak Terjadi, Inilah 7 Tips Jitu Hindari Penipuan Belanja Online di Sekitar Anda yang Perlu Diwaspadai

Dia menjelaskan bahwa Asosiasi Hak Cipta Musik Korea perlu biaya komisi di muka untuk akhirnya berhasil merilis album fisik, yang tidak dimiliki grup tersebut pada saat itu.

Akhirnya Jung Heung Joon memutuskan untuk merelakan jam tangan Rolex kesayangan, dengan menjual ke toko desainer barang beka, untuk memastikan mereka memiliki dana yang cukup.