Jadi Sedih! Ucapan Anak Tamara Bleszynski Saat Ibunya Dibully

ENAMPAGI – Sudah seharusnya bully dalam bentuk ucapan atau perilaku kepada siapapun itu dihindari. Itulah yang terjadi pada artis senior, Tamara Bleszynski dihujat di media sosial beberapa waktu lalu.

Terlebih sebenarnya menjadi tua itu secara natural dialami oleh semua manusia, tak pandang profesi, pekerjaan, kemampuan finansial bahkan status yang dimiliki. Begitu pula dengan Tamara Bleszynski.

Seperti itu pula yang dirasakan Kenzou, putra kedua Tamara Bleszynski saat melihat ibunya terus menerus dibully yang menjadi sedih karena kejadian tersebut.

‘Ingin jagain Mama,’ ucap Kenzou saat dia mengutarakan ingin tidur dengan mamanya. Lalu dia melanjutkan ucapannya lagi ingin menjaga mamanya karena melihatnya dihujat di media sosial, dia menjadi sedih karenanya.

Baca Juga: Terungkap! Marissya Icha Telah Melaporkan Kasus Video Asusila Rebecca Klopper Hingga Sang Mantan Pacar Ditahan

Tamara Bleszynski berkata gak usah lihat itu terus. Tapi Kenzou berucap, tidak bisa karena itu terus menerus ada.

Kenzou putra Tamara Bleszynski ini ternyata merasa sedih atas apa yang terjadi pada ibunya. Jadi sedih mendengarnya.

Seperti diketahui Tamara Bleszynski, merupakan artis tahun 90an, yang saat tahun-tahun tersebut banyak menghiasi layar kaca Indonesia bahkan menjadi model iklan dan majalah.

Baca Juga: Prediksi Skor Bochum vs Leverkusen Bundesliga 2023, Leverkusen Amankan Tiket Kualifikasi Liga Konferensi Eropa

Artis yang memiliki dua putra yang good looking ini yakni Teuku Rassya yang berusia 23 tahun dan putra keduanya Kenzou yang saat ini menginjak usia 11 tahun. Kedua-duanya sama-sama tampan.

Perempuan yang lahir di Bandung berdarah Polandia dan Sunda ini, memang sudah jarang terlihat lagi di layar kaca ini.

Tamara sendri saat ini tinggal di Pulau Dewata dan memiliki usaha tempat makan bernama Teh Manis di Canggu, Bali.

Baca Juga: Kebaya Menarik! Lebih Stunning Lagi Jika Memakai Alas Kaki yang Tepat

Siapapun itu tidak lihat usia, hubungan kekerabatan atau apapun itu saat mendengar ada pembullyan sebenarnya merasa miris dan terdengar menyedihkan.