Dari dulu permainan tradisional memang populer di saat itu (dulu), karena hanya permainan itu yang dikenal anak-anak.
Beda dengan zaman sekarang yang mana anak hanya mengenal permainan game, membuka youtube dengan situs favorit, channel musik dan pengetahuan.
Baca Juga: Dukung Digitalisasi, Kemenperin Fasilitasi Tujuh Industri ICT Mejeng di Singapura
Bahkan belajar pelajaran tertentu juga berbasis digital atau internet. Kesemuanya mengandalkan kepandaian jari yang terasah terampil.
Itu memang tidak salah, namun tubuh juga membutuhkan bergerak atau aktivitas fisik. Agar semakin lincah, lepas dan juga sehat. Pertumbuhan fisik juga akan semakin tinggi maksimal.
Berikut adalah manfaat permainan tradisional untuk anak :
1. Mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional
Biasanya permainan tradisional ini terbagi dalam tim hingga bisa meningkatkan kemampuan sosial dan kerjasama tim yang solid.
Baca Juga: 5 Hal yang Menjadi Kejutan Terbesar Formula 1 di Musim 2023 Hingga Saat Ini
Sekaligus hiburan yang menyenangkan bagi anak di segala usia.
2. Mengajarkan nilai budaya setempat
Menurut jurnal penelitian The 4th International Seminar on Social Studies and History Education, disebutkan bahwa permainan tradisional merupakan hasil dari kebudayaan yang dibuat dengan menggunakan bahasa atau karakter dari suatu daerah tertentu, oleh dibuat masyarakat setempat.
3. Mengenalkan anak pada alam
Karena permainan tradisional biasanya dilakukan di luar ruangan, dilakukan bersama dengan anak-anak lain. Menjadikan anak lebih mengenal alam dan fenomena alam.
Baca Juga: Membuat Mobil Anda Lebih Terlihat saat Berkendara Malam Hari dengan Pemasangan Lampu HID
Artikel Terkait
Hebatnya Perjuangan Seorang Single Parent Terhadap Anak-anaknya
Kisah Haru Siti, Seorang TKW Taiwan yang Membawa Anak Majikannya ke Indonesia untuk Dirawat
Merasa Iba TKW Taiwan Asal Indonesia Bawa Pulang Anak Majikannya
Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Bisa Menghargai Perempuan
Dampak Perceraian Orangtua Bagi Anak