Hetty juga kerap memberikan pinjaman berbunga tinggi pada bank-bank yang sedang dilanda krisis.
Ia memiliki prinsip membeli aset saat harganya rendah, lalu menyimpannya hingga harganya naik dan diminati banyak orang.
Prinsip itulah yang membuat nama Henrietta Rowland Robinson (nama asli Hetty sebelum menikah).
Tercatat di surat kabar New York Times tahun 1905 dengan keterangan "wanita terkaya di amerika Serikat".
Suatu hari, anaknya yang bernama Ned mengalami kecelakaan fatal yang menyebabkan kakinya terluka parah.
Baca Juga: Daftar Negara yang Lolos Piala Dunia U17 2023 di Indonesia, Serta Masih Tersisa 2 Slot dari 4 Negara
Tapi bukannya berobat ke dokter ahli, ibunya malah membawa Ned ke klinik gratis.
Di Klinik itu ada dokter yang mengenali Hetty dan meminta bayaran, tapi Hetty pergi begitu saja bersama anaknya.
Akibat tindakan Hetty, luka Ned akhirnya tidak bisa sembuh. Sang pria malang pun arus merelakan kakinya diamputasi.
Hetty Green meninggal dunia pada tahun 1961 di usia 81 tahun akibat terkena stroke.
Saat itu ia diperkirakan memiliki harta waris senilai $100 juta atau sekitar Rp 2,3 miliar di mata uang zaman sekarang.
Baca Juga: Deretan 10 Makanan Sehat yang Akan Membantu Anda Cantik dari Dalam!
Semua kekayaan itu diwariskan ke kedua anaknya, Ned dan Sylvia. ***
Artikel Terkait
Selamat, Belanda Melaju ke Babak Perempat Final Piala Dunia 2022 Usai Kalahkan Amerika Serikat Skor 3-1
Prediksi Skor Timnas Amerika Serikat U20 vs Selandia Baru Piala Dunia U20 2023, Incar Tiket Perempat Final
Bahaya Wabah Tranq di Amerika Serikat yang Penggunanya Menjadi Seperti Zombie, Jangan Sampai Masuk Indonesia
Epidemi Zombie Telah Dimulai di Amerika Serikat
Fakta Kota Tersepi Di Amerika Serikat, Kota Monowi Yang di Huni Oleh 1 Orang Penduduk