Norwegia Dijuluki Sebagai Negara Tanpa Malam, Ternyata Berdampak Buruk Bagi Warganya Lho!

Selama periode bulan Mei hingga Juli setiap tahunnya, masyarakat yang menetap di kota tromso akan merasakan hari tanpa adanya malam.

Karena hal ini pula, Kota Tromso menjadi destinasi wisata populer untuk melihat matahari tengah malam. Selama periode puncak musim panas.

Baca Juga: Ngeri! Inilah Bahaya yang Ditimbulkan Apabila Terlalu Banyak Rebahan

Salah satu tempat terbaik di tromso adalah birai Gunung Storsteinen. Dimana anda akan dapat menyaksikan matahari melayang diatas cakrawala di belakang puncak Soltindan di pulau Ringvassoy.

Universitas Tromso bahkan terkenal sebagai salah satu pusat penelitian matahari tengah malam terkemuka di dunia. Selain Tromso Kepulauan Svalbard juga merasakan hari-hari tanpa malam.

Di Svalbard,matahari tengah malam dimulai pada tanggal 20 April dan berakhir pada tanggal 22 Agustus.

Sedangkan di Tanjung Nordkin, matahari tengah malam akan terlihat dari tanggal 14 Mei-29 Juli. Adanya fenomena unik di Norwegia ini yang kemudian menjadi promosi pariwisata.

Beberapa wisata tengah malam yang ditawarkan antara lain bermain golf, bermain sepeda, bermain kayak, hingga menyaksikan ikan paus.

Baca Juga: Sudah tahukah Anda berapa jumlah minimal tidur dalam satu hari ?

Namun fenomena Midnight Sun di Norwegia ternyata bukan sekedar fenomena alam biasa. Pada periode ini, penduduk disana memiliki kebiasaan yang sedikit berbeda.

Menurut sebuah penelitian, warga setempat menjadi cenderung tempramen dan lebih galak.

Gejala insomnia, penurunan nafsu makan dan berat badan juga sering dialami oleh penduduk Norwegia saat Midnight Sun tiba.

Hal ini berkaitan dengan adanya tekanan yang dihadapi, seperti kelelahan bekerja akibat matahari tidak terbenam.

Tidak jarang penduduk di norwegia berjalan-jalan saat malam hari hanya untuk menghilangkan insomnia.

Baca Juga: Mengapa Sapi di India Dilarang Dimakan atau Dibunuh? Ternyata Ini Alasannya!