ENAMPAGI - Drama China The Legend of Shen Li mengisahkan tentang dewa-dewa kuno yang telah meninggal, dan hanya ada satu dewa terakhir di dunia yaitu Xing Zhi.
Dalam Drama China The Legend of Shen Li, Dewa tersebut telah hidup sendirian di surga selama puluhan ribu tahun, tanpa belas kasihan dan nafsu.
Dalam pertempuran antara para dewa dan iblis di Drama China The Legend of Shen Li, dia berhasil membalikkan keadaan sendirian.
Sejak itu, Du Men (panggilan Dewa tersebut) telah menghilang, dan jejaknya sulit ditemukan. Ratusan tahun berlalu dengan cepat.
Di lain sisi, Shen Li-sang ratu yang lahir dengan mutiara di dunia iblis, memiliki kehidupan yang gemilang dan mempesona. Namun, saat merayakan ulang tahunnya yang seribu tahun, bayangan pernikahan politik menghantuinya.
Saat berusaha melarikan diri dari pernikahan tersebut, Shen Li berubah menjadi bentuk aslinya sebagai seekor burung phoenix dan jatuh ke dunia dengan luka-luka.
Ketika dia sangat terluka dan pingsan, seorang pedagang manusia menganggapnya sebagai ayam gemuk, mencabut semua bulu dari tubuhnya, dan mengurungnya dalam sebuah kandang untuk dijual. Nasib keduanya terhubung erat melalui transaksi yang tampaknya kebetulan.
Baca Juga: Daya Tarik Bukit Gronggong Cirebon: Wisata Alam dengan Pemandangan Romantis
Drama ini diadaptasi dari novel berjudul Yu Feng Xing (与凤行), karya Jiu Lu Fei Xiang. Jika kamu menyukai cerita tentang dewa, iblis, dan cinta yang epik, The Legend of Shen Li patut ditonton.
Kisah cinta antara Shen Li dan Xing Zhi dalam The Legend of Shen Li menggambarkan perjalanan yang epik dan penuh tantangan. Berikut 4 fakta kisah cinta keduanya dari drama asal tirai bambu ini, yaitu:
1. Pertemuan Pertama:
Shen Li, ratu dari dunia iblis, jatuh ke dunia manusia dalam bentuk burung phoenix setelah melarikan diri dari pernikahan politik.
Baca Juga: 8 Kuliner Khas Cirebon yang Wajib Dicoba