ENAMPAGI - Selain mengumumkan penetapan AG sebagai pelaku, polisi juga pada tanggal 2 Maret 2023 beberkan kronologi penganiayaan David yang dilakukan Mario dkk dan juga mereka sempat berikan keterangan palsu.
Tanggal 2 Maret 2023 kemarin, AG dinaikkan statusnya sebagai pelaku dan tidak boleh disebut tersangka karena masih dibawah umur. Simak kronologi penganiayaaan David yang dilakukan oleh Mario dkk hingga tersangak berikan keterangan palsu yang dibeberkan oleh polisi.
Hengki Haryadi yang menjabat sebagai Dirkrimun Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi penganiayaan David yang dilakukan Mario dkk hingga membuat David koma dan keterangan palsu yang diberikan oleh para tersangka.
Baca Juga: Prediksi Skor Timnas Arab Saudi U20 vs Kyrgystan Piala Asia U20 2023 Hari Ini, Rangking FIFA
Polisi mengatakan berdasarkan bukti yang ditemukan dari chat WA, video atau CCTV di lokasi kejadian serta keterangan saksi - saksi terkuak kronologi penganiayaan yang sadis.
Saat awal dimintai keterangan para saksi awalnya berbohong, namun setelah polisi melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti ternyata tidak sesuai keterangan yang diberikan dengan bukti yang sudah ada.
" Pada awalnya para tersangka ini ataupun orang yang ada di TKP tidak memberikan keterangan yang sebenarnya setelah kami sesuaikan dengan CCTV.
Kami sesuaikan dengan bukti lain, kami sesuaikan dengan chat WA tergambar semua perannya sehingga ada peningkatan status," kata Hengki Haryadi, Dirkrimun Polda Metro Jaya.
Menurut Hengki, ada bukti digital tentang penganiayaan tersebut sudah sejak awal direncanakan mulai dari awal menelpon hingga saat berada di dalam mobil hingga penganiayaan yang sangat sadis.
" Ada 3 kali tendangan ke arah kepala, ada 2 kali menginjak tengkuk dan 1 kali pukulan kepala kearah kepala yang sangat vital," ucap Hengki tanggal 2 Maret 2023.
Baca Juga: Prediksi Skor Madura United vs Borneo FC BRI Liga 1 2022 2023 Pekan 28 Hari Ini dan Head to Head
"Disana diantaranya ada kata - kata free kick baru ditendang ke arah kepala seperti itu tendangan penalti itu ataupun tendangan bebas. Kemudian juga ada kata- kata gua gak takut kalau anak orang mati," ucap polisi lebih lanjut.
Selain itu di saat korban David sudah terkapar tidak berdaya, Mario dkk masih saja melakukan penganiayaan.