ENAMPAGI - Kabar terbaru datang dari acara penobatan pangeran Charles yang akan dinobatkan jadi raja Inggris, minyak Krisma yang digunakan pada acara bulan Mei 2023 tersebut sudah ditahbiskan di Yerussalem.
Kabar minya Krisma yang digunakan untuk acara penobatan Raja Charles bulan Mei mendatang sudah ditahbiskan di Yerussalem diketahui dari akun Twitter resmi Royal Family yang tentunya menjadi acara bersejarah bagi Inggris.
Pad bulan Mei 2023 mendatang semua mata akan tertuju ke Inggris yang akan menggelar acara penobatan pangeran Charles menjadi pemimpin Inggris. Minyak Krisma yang sudah ditahbiskan di Yerussalem digunakan untuk mengurapi raja Charles.
"Di Gereja Makam Suci di Yerusalem, minyak Krisma yang akan digunakan untuk mengurapi Sang Raja pada Penobatan di bulan Mei telah ditahbiskan oleh Patriark Yerusalem dan Uskup Agung Anglikan di Yerusalem," tulis akun Twitter @RoyalFamily pada 1 Maret 2023.
Holy water ini akan digunakan untuk mengurapi Raja Charles menunjukkan hubungan yang baik antara tanah suci Yerussalem dengan pemimpin Inggris tersebut.
Untuk proses mengurapi tersebut biasanya minyak akan dituangkan ke sendok penobatan lalu raja akan diurapi di bagian tangan, dada dan kepala.
Minyak krisma untuk penobatan pangeran Charles ini dibuat dari bahan zaitun yang juga dipanen dari 2 kebun yang ada di Bukit Zaitun yang ada di Biara Kenaikan dan Biara Maria Magdalena
Pada acara penobatan pangeran Charles, Justin Welby yang merupakan uskup agung Canterburry akan menjadi pemimpin dalam acara kebaktian tersebut.
Selai itu pengurapan raja Charles dengan menggunakan minya yang telah ditahbiskan tersebut menjadi simbol adanya hubungan antara Alkitab, Yerusssalem sebagai tanah suci dan acara penobatan raja.
" Dari raja-raja kuno hingga saat ini, para raja telah diurapi dengan minyak dari tempat suci ini," kata Agung Welby kepala gereja Anglikan.
Minyak krisma tersebut lalu diberi wewangian seperi wijen kayu manis, neroli, melati,mawar, dan bunga jeruk.