ENAMPAGI - Alasan dibalik pengadilan Korea Selatan tolak permohonan JMS atau Jesus Morning Star yang dipimpin oleh Jung Myeong Seok tentang perlarangan serial dokumenter In the Name of God A Holy Betrayal yang bakal tayang di Netflix.
Sebelumnya Netflix akan menayangan serial dokumenter In the Name of God A Holy Betrayal kisah 4 pemimpin sekte sesat. Namun pihak JMS yang dipimpin Jung Myeong Seok mengajukan tuntutan penolakan serial dokumenter tersebut namun ditolak pengadilan Korea Selatan.
Sebagaimana diketahui JMS atau Jung Myeong Seok merupakan sebuah sekte yang dipimpin oleh Jung Myeong Seok yang hingga saat ini masih beroperasi secara rahasia.Berikut alasan pengadilan Korea Selatan tolak permohonan pihak JMS untuk penayangan serial In the Name of God A Holy Betrayal di Netflix.
Baca Juga: Potret Bi Wen Jun dan Li Yi Tong Liburan Bersama ke Disneyland Shanghai Bikin Baper, Apakah Jadian?
Sebagaiman di ketahui Jung Myeong Seok merupakan ketua dari JMS yang pernah dipenjara selama 10 tahun atas tuduhan pemerkosaan yang dilakukan terhadap wanita yang merupakan anggota dari JMS.
Jung Myeong Seok dipenjara tahun 2019 dan ia bebas tahun 2018, bukannya tobat di tahun 2022 ia kembali di tangkap karena tuduhan yang sama.
Sebelumnya saat kasus ini terkuat tahun 1999 yang disiarkan oleh SBS ia kabur ke luar negeri dan akhirnya berhasil ditangkap di China.
Saat pelariannya ke luar negeri ia juga melakukan pelecehan seksual kepada para pengikutnya yang mayorita wanita.
Di Jepang ia juga kerap memanggi 10 wanita berbeda setiap harinya dan jika para wanita tersebut tidak mau berhubungan seksual dengannya maka Jung Myeong Seok akan mengancam wanita tersebut.
Menjelang penayangan serial dokumenter tersebut, pihak JMS mengajukan tentang permohonan pelarangan serial tersebut.
Namun permohonan JMS tersebut ditolak oleh pengadilan distrik barat Seoul Korea Selatan dengan alasan bahawa MBC dan Netflix menayangkan serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal berdaraskan data atau bukti yang dikumpulkan secara objektif dan subjektif.
Sehingga penayangan serial dokumenter yang merupaka kerja sama antara MBC dan Netfix ditayangkan berdasarkan data yang diperoleh dan tidak mengada - ada.***