ENAMPAGI - Penjelasan ending dari drama Taiwan yang tayang di Netflix tanggal 31 Maret 2023 kemarin yang seru dan plot twist serta terkuak alasan pembunun berantai bertopeng melakukan aksi kejahatannya.
Drama Taiwan Copycat Killer tayang di Netflix dengan 10 episode yang diadaptasi dari sebuah novel karya penulis Jepang. Simak penjelasan endingnya dan terkuak alasan pembunuh bertopeng lakukan aksi sadisnya.
Dalam drama Taiwan Copycat Killer juga tersaji bagaimana sang pembunuh berantai bertopeng mencoba mengecoh aparat penyidik dan masyarakat. Berikut penjelasan ending tentang terkuak alasan pembunuh bertopeng lakukan aksinya tayang di Netflix.
Alur Cerita Copycat Killer
Untuk alur singkat menceritakan tentang seorang jaksa yang memiliki sifat keras kepala dan ngotot untuk mengungkap kasus pembunuh berantai yang bikin resah apalagi pembunuh berantai yang pakai topeng ini berturut - turut memanipulasi polisi,media dan para keluara korban serta korban sendiri.
Pembunuh berantai ini melakukan itu untuk membuat aksinya menjadi sebuah karya yang sesasional. Awalnya penonton mengira kalau pembunuh berantai bertopeng melakukan aksinya sendiri nyata banyak orang lain yang terlibat.
Para orang yang bekerja sama denga pembunuh berantai mencoba saling melecehkan dan menyakiti orang lain dan Guo Xiao Qi yang merupakan jaksa tersebut berusaha untuk menangkap dalangnya sampai ke akarnya
Terkuak Sosok Pembunuh Berantai Bertopeng
Setelah dalam beberapa episode pembunuh berantai sempai main aksi kucing - kucingan dengan polisi hingga akhirnya terkuak kalau sosok pembunuh berantai tersebut bernama Chen He Ping dan satu lagi yaitu Shen Jia Wen.
Keduanya saling bekerja sama dengan He Ping yang merupakan otak dibalik aksi manipulasi yang selama ini meresahkan semua orang.
Alasan Chen He Ping dan Jia Wen Jadi Pembunuh Berantai
Dalam beberapa episode akhir juga terkuak alasan Chen He Ping menjadi pembunuh berantai yang ternyata sejak ia remaja sudah menjadi seorang psikopat.