Keduanya hidup bahagia dan kompetisi 100 tahun yang sebelumnya diadakan oleh klan Hengyang sebagai ajang bertukar informasi untuk melawan iblis kini menjadi kompetisi persahabatan antara klan immortal dengan iblis yang hidup berdampingan.
A Mi semenjak Tantai Jin kembali berkuasa menjadi raja iblis ia anak iblis yang sering melanggar aturan namun Tantai Jin selalu mendukungnya.
Su Su diacara kompetisi 100 tahun sudah memperingati Tantai Jin dan A Mi untuk tidak berbuat kenakalan yang diangguki oleh Tantai Jin dan A Mi yang kompak dalam hal meredakan amarah sang ibu.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Film Indonesia Terbaru Tayang Lebaran 2023 di Bioskop, Sewu Dino Hingga Buya Hamka
Saat malam hari Su Su dan Tantai Jin lebih sering menghabiskan waktu di Gunung Changze dan keduanya hidup bahagia.***