Baca Juga: Simak! Resep Tumis Labu Siam Wortel Tahu yang Simpel, Enak, dan Bikin Nagih
Selama proses penulisannya Kim Eun Sok mengatakan bahwa dia telah meneliti kasus perundungan di sekolah dan mendengar banyak cerita dari para korban.
Ternyata ada dua kasus dalam drama tersebut yang setidaknya merupakan kisah nyata. Salah satu kasusnya yaitu tentang kasus catokan pada tahun 2006.
Jadi pada tahun 2006 itu terjadi kekerasan di sekolah yang sangat parah di Sekolah Menengah Putri Chong Joong.
Pada saat itu siswi yang bernama Kim biasanya menindas temannya yang bernama Jong menggunakan kekerasan yang seperti di drama The Glory dengan menggunakan catokan.
Baca Juga: Simak! Beginilah Tata Cara Sholat Taubat, Insyaa Allah Bersih dari Dosa
Kemudian pada akhirnya pengadilan Distrik mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kim yang masih berusia 15 tahun.
Salah satu korbannya juga adalah Park song Min. Dan Park song Min ini juga telah melakukan interview bersama dengan beberapa program untuk menceritakan kisahnya yang sangat memilukan.
Dan tujuannya juga adalah untuk mengekspos bagaimana para pelaku melakukan aksi bejat tersebut kepadanya.
Park Song Min mengungkapkan bahwa karena dia lebih kecil dari teman-teman sekelasnya maka para pengganggu mulai menggertaknya dengan meminta uang.
Baca Juga: Resep Mie Goreng Spesial! Cocok untuk Menu Berbuka Puasa
Perlahan mereka akan meminta lebih banyak uang dan jika dia tidak bisa memberikan berapa banyak yang diminta oleh si pengganggu ini.
Nantinya mereka akan mengancam untuk menyakiti saudara laki-lakinya. Ketika ditanya apakah dia tahu tidak apa yang sedang dilakukan oleh para pengganggu sekarang ini atau bagaimana kehidupan dari para pengganggu sekarang ini.
Kemudian Park Song Min mengatakan bahwa dia juga telah memeriksa sosial media dari para pengganggu itu dan beberapa dari mereka baik-baik saja.
Dia kemudian menyatakan bahwa salah satu dari mereka sekarang menjadi perawat dan yang lainnya juga menjadi pekerja sosial.