Orayanee dikarunai 2 orang anak perempuan buah cintanya dengan sang suami dan 2 putrinya memiliki sikap yang jauh berbeda,
Petchroi memiliki sikap yang sopan dan bertutur kata yang baik sangat mirip dengan ibunya sedangkan Ployrung terkesan tangghu dan blak - blakan tentang sesuatu hal namun rajin melakukan hal yang ia inginkan.
Selama menikah, Orayanee tidak diizinkan untuk bekerja atau menjadi wanita karir, satu - satunya pekerjaannya adalah 100 persen sebagai ibu rumah tangga yang mengurus dan merawa suami serta 2 anak perempuannya.
Cobaan mulai hadir saat suami Orayanee meninggal dan semua orang yang dulunya dekat dengannya mulai menjauh dan termasuk 2 anak perempuannya yang saat ini mendapat warisan berupa rumah dan bisnis peninggalan suaminya.
Saat berad dalam titik terendah, Phumek yang merupakan teman Orayanee yang sudah lama tidak bertemu hdir di hidupnya.
Sementara Petchroi mengalami masalah dalam percintaannya saat memergoki sang kekasih berselingkuh hingga Thatcha seorang pria yang mulai mengisi hidupnya namun memiliki niat terselubung.
Sedangkan Ployrung juga bertemu dengan Naphong yang mulai membuat hidupnya menjadi warna warni.***