ENAMPAGI - Belum lama ini viral kritik Lampung oleh tiktoker Indonesia bernama Bima Yudho.
Hal ini bermula saat salah satu tiktoker asal Indonesia bernama Bima Yudho mengkritik infrastruktur Lampung yang sampai saat ini belum memadai.
Bima Yudho merupakan salah satu mahasiswa diploma berasal dari Lampung yang sedang menempuh pendidikan di Australia.
Bima kuliah di Australia College of Business Intelligence jurusan Digital Marketing dan baru saja lulus pada Maret 2023.
Bima mengunggah video kritik Lampung di akun tiktoknya @awibimaxreborn pada 7 April kemarin. Di video tersebut Bima menjelaskan alasan Lampung sampai saat ini belum maju.
Video tersebut berisikan Bima mengkritik Lampung dengan mengatakan infrastruktur kurang memadai.
Seperti jalan rusak dan berlobang, sistem pendidikan yang lemah, masyarakat yang masih membedakan suku dan agama, hingga pemerintah yang antikritik.
Bima juga mengatakan banyaknya SDM unggul di Lampung tetapi enggan untuk tinggal disana. Salah satunya yaitu Bima yang saat ini masih menetap di Australia.
Namun ada satu kata yang membuat salah satu orang politik asal Lampung merasa tersinggung. Dalam video itu Bima mengatakan kata 'Dajjal' yang ditujukan kepada Lampung.
Baca Juga: Gio dan Ami, Berjuang Bersama Hingga Menjadi Grand Finalis Master Chef Season 10, Ini Kisah Mereka!
Hal inilah yang mencuat adanya pelaporan kepada pihak berwajib oleh pengacara Lampung yaitu Ginda Anshori.
Ia melaporkan Bima atas video yang pada detik ke 00.12 yang menyebut 'Dajjal' dan dia mengaku berasal dari Lampung
'Dalam video itu pada detik ke 00.12, yang bersangkutan menyebut kata 'Dajjal' dan dia mengaku berasal dari kota Lampung' jelas Ginda Anshori.