Bima menjelaskan alasannya menggunakan kata 'Dajjal' karena ia merasa kesal.
Namun kata tersebut tidak ditujukan kepada masyarakat Lampung atau suku-suku yang ada di sana dan berharap lampung bisa lebih maju.
Baca Juga: Menggoncang Panggung Coachella, Penampilan BLACKPINK Tuai Pujian!
Usai kasus kritik Lampung viral, banyak sekali video bermunculan tentang Lampung. Salah satunya adalah kondisi jalan Lampung yang rusak parah.
Video tersebut memperlihatkan kondisi jalan yang rusak, tanah becek, dan ada juga yang membuat video mandi di jalan berlubang yang dipenuhi air kotor.
Bukan cuman itu saja, banyak content creator asal Lampung ikut meramaikan fyp tiktok dengan video jalan rusak di Lampung.
Video tersebut berisi tentang warga yang sedang memancing ikan di kubangan jalan rusak.
Berkat video tersebut, banyak netizen yang mulai mempertanyakan apa alasan pemerintah Lampung belum juga memperbaiki infrastruktur disana.
Baca Juga: Depok Krisis Pemimpin Muda Pemuda Jawab Tantangan dan Janjikan Perubahan
Wakil Gubernur, Chusnunia Chalim mengatakan kendala Lampung sulit karena adanya keterbatasan dana dari pusat untuk pembangunan infrastruktur di Lampung termasuk pembangunan jalan.
Belum selesai beredarnya video kondisi jalan Lampung di tiktok, Bima rupanya telah di hubungi polisi tentang video kritik Lampung yang di unggahnya di akun tiktok pribadinya.
Keluarga Bima juga ikut diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan mengenai kasus ini.
Bahkan Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo memanggil keluarga Bima terhadap komentar Bima di akun tiktoknya.
Bima menggungah video tentang keluarganya dipaksa untuk bungkam dan mencari-cari kesalahannya yang mengkritik Lampung.