'Proses nya gimana ? Ya gitu tetap nangis2 karena kaget semprotan biusnya, kalau sudah terbius tinggal di bersihin kotoran2 yang bisa mengakibatkan ISK (kalo gak segera di sunat)', tulis Dinda dalam insta storynya.
Dinda juga menyebut bahwa proses sunat yang dilakukan oleh anak pertamanya berlangsung dengan lancar dan pengerjaannya hanya kurang lebih 10 menit.
Diketahui Dinda dan Rey mengambil pelayanan khitan home service yang dikerjakan dikediaman mereka.
Dinda dan Rey memilih home service agar tidak begitu repot, dan menurutnya ketika sang anak sudah capek bisa langsung tidur.
Usia Shaka yang terbilang masih batita dan muda dan sudah disunat tentu memberi beberapa pandangan dan persepsi yang berbeda.
Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan, Inilah Info Terbaru Tiket Konser Coldplay di Jakarta
Termasuk pandangan dari beberapa netizen yang menyebut Shaka masih bayi sudah disunat dan mempertanyakan hal tersebut.
Namun, Dinda melalui insta storynya pun memberitahu bahwa sang anak baik Shaka maupun Kaba memiliki kecenderungan Fimosis diatas 50%.
'Banyak yang tanya, "Kenapa masih bayi disunat?"
Justru sebaiknya itu ketika masih bayi... Apalagi buat anak yang Fimosis karna Shaka & Kaba ada kecenderungan Fimosis 60-70%
Karena kalo gak segera di sunat , kotorannya nanti bisa menumpuk , kencingnya jadi susah & bisa jadi ISK (infeksi saluran kemih)', tulis Dinda dalam insta storynya.
Kini keadaan Shaka pun terlihat sudah lebih baik yang mana tak lama setelah di sunat, Shaka sudah terlihat sedang asyik berenang bersama dengan sang Ayahnya.