ENAMPAGI.ID - Andriani Marshanda atau biasa dipanggil Chaca merupakan salah satu artis dan juga baru-baru ini dikenal sebagai pegiat kesehatan metal.
Marshanda telah berjuang dengan kesehatan mental dengan waktu yang relatif lama. Sejak 2007 Ia sudah didiagnosa depresi mayor dan 2009 terdiagnosa memiliki bipolar.
“Jadi Tahun 2009 aku inget, itu adalah diagnosa Isu mental kedua yang aku punya. Awalnya 2007. Kalau 2007 waktu itu aku disebut psikiater depresi mayor. Itu jarang ada yang tahu sih." ungkapnya dalam sebuah tayangan youtube Menjadi Manusia.
Terus 2009 itu aku terdiagnosa bipolar Sesudah 2 minggu full 14 hari enggak tidur sama sekali. Jadi bener-bener bangun 14 hari,” tambahnya.
Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Dia Perbedaan Face Mist Dazzle Me Skin Stay Hydrated dengan Geta Grip
Marshanda mengaku pada saat itu Ia bahkan tidak tidur hingga 14 hari lamanya. Sehingga Ia merasa ada yang salah dengan dirinya dan akhirnya diagnose menyebutkan bahwa Ia bipolar.
“Dan orang kan bisa bertahan tanpa minum sampai berapa tuh kalau enggak salah lebih lama dari itu, Tapi kalau kita enggak tidur dua minggu lebih itu bisa mati. Nah aku udah ngerasa kaya oh my God gila gue bakal kenapa nih. Kayaknya bakal ada sesuatu yang salah. Jadi kaya aku yang minta untuk dibawa untuk diopname ,” jelasnya.
“Pada saat itu udah pada khawatir banget lah. Diobservasi sama dokter dalam hal ini psikiater, terus dibantu juga untuk tidurnya, tetapi sebenarnya tidak ada hal lain sih selain apa namanya enggak tidur itu,”ungkapnya kembali.
Saat ditanya kenapa pada akhirnya Ia menerima kondisi tersebut, Marshanda menjelaskan bahwa semuanya berproses dan pada akhirnya Ia merasa bahwa inilah jalan yang harus ditempuh.
Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Dia Perbedaan Face Mist Dazzle Me Skin Stay Hydrated dengan Geta Grip
“Kayanya itu udah jalan hidup aku sih. Tujuannya supaya aku bisa relate ke banyak orang dan juga kalau misalnya setelah diagnosa itu ada terus kemudian bertahun-tahun kan lebih dari 10 tahun yang lalu. Kalau misalnya beberapa tahun kemudian orang melihat aku bisa bangkit, memanage diri orang jadi trust sama aku,” tuturnya.
Ia juga menceritakan bahwa pernah ada di titik terendah. Hal ini dirasakannya ketika pada 2024 menghadapi perceraian dengan sang mantan suami.
Bahkan, diakuinya Ia pernah berpikiran untuk tidak hidup, tetapi bukan dengan cara bunuh diri.
“Titik terendah itu ketika lagi proses sidang perceraian. Itu tahun 2014. Jadi aku keluar dari rumah karena aku merasa banyak banget orang yang ngasih tahu ini, ngasih tahu itu dalam proses perceraian itu. Pernah beberapa kali mikir, tapi bukan untuk mengakhiri hidup. Mati cepet aja deh,” jelasnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad, Raja Spill Perselingkuhan dari Alshad Hingga Desta