ENAMPAGI.ID - Direktur Utama PT Bluebird Tbk, Sigit Djokosoetono yang merupakan anak kedua dari 4 bersaudara, pada rabu 24 mei 2023 melakukan tugas lapangan sebagai driver dan mencari orderan agar tau kondisi di lapangan.
Layaknya supir Bluebird, Sigit Djokosoetono juga mengenakan seragam khas taxi Bluebird.
Di unggah pada instagram pribadinya yang jadi viral, di mulai dengan memasuki pangkalan kokas setelah orientasi sekalian menunggu coba mencari orderan dari pangkalan kokas.
Baca Juga: Dibikin Nangis Kejer Sampai 3 Hari, Inilah Ungkapan Isi Hati Nikita Mirzani!
"Sudah enam tamu naik kelewat 2 orderan bukan rejeki”, kata Sigit Djokosoetono.
Pada instagram pribadinya Sigit Djokosoetono juga bertemu dengan pak syahroni yang sudah bekerja selama 8 tahun menjadi driver taxi Bluebird.
“Pak @mosyah65, Syahroni, ini sudah 8 tahun bekerja di @bluebirdgroup namun tidak sempat hadir dalam acara pengharapan satya lencana Minggu lalu, karena cucunya sedang ulang tahun," tulisnya pada caption postingan Instagram @sigitdjokosoetono.
"Alhamdulillah kenalan dengan pelanggan yang sudah pesan taxi Bluebird dan masih melalui call center naik dari thamrin city," Tulis Sigit Djokosoetono.
Baca Juga: Gagal Mendapat Tiket Konser Taylor Swift, Seorang Fans Rela Jadi Security Buat Nonton Konser!
Pada sore harinya, CEO Bluebird Group ini membagikan video perjalanannya dari arah pondok indah, dimana jalan yang yang dilaluinya mengalami kemacetan.
Lalu pada malam harinya Sigit Djokosoetono berkumpul dengan sesama driver Bluebird Group dan mendengarkan masukan dari temannya di pangkalan Citos.
CEO Bluebird ini cukup aktif dalam melakukan update kegiatannya di media sosial, khususnya Instagram miliknya.
Selesai melakukan terjun lapangannya, Sigit Djokosoetono kembali ke kantornya mengatakan, "sisa kerjaan masih nunggu, nikmati saja. dan pulang dengan menumpang Bluebird Tesla”.
Baca Juga: Akan Konser Di Jakarta, Suga BTS Telah Tiba Di Indonesia
Awal Mula PT Bluebird sendiri didirikan oleh Ibu Jolosono yang berprofesi sebagai dosen ilmu hukum di beberapa universitas. setelah suaminya meninggal di tahun 1995.