Lalu saat ini pihak Rebecca Klopper sudah membuat laporan kembali ke Cyber Bareskrim Polri terkait penyebaran video syur tersebut.
Namun ketika ditelusuri lebih lanjut oleh tim enampagi, dilansir dari kanal YouTube SCTV (26/5/2023), diketahui fakta bahwa laporan Rebecca Klopper sejak 3 bulan yang lalu soal kasus video syur adalah hoax.
Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan dari pihak kepolisian bahwa tim kuasa hukum Rebecca Klopper baru mendaftarkan laporan kasus video syur tersebut pada tanggal 22 Mei 2023 lalu, dan bukan 3 bulan yang lalu.
Dalam laporan tanggal 22 Mei 2023 lalu tersebut, pihak Rebecca melaporkan 2 akun media sosial yang diduga menyebarkan konten video syur tersebut.
Baca Juga: Kembali Tumbang, Ada Apa dengan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya?
Usai menerima laporan dari Rebecca Klopper, saat ini pihak penyidik dari kepolisian masih mempelajari tentang kasus tersebut, hingga mengagendakan pemeriksaan kepada seluruh pihak terkait, termasuk kepada Rebecca Klopper sebagai saksi pelapor.
“Kita pelajari dulu kasusnya. Pasti seiring dengan waktu akan dilakukan pemeriksaan. Mulai dari pelapornya, korbannya, kemudian si pemilik akunnya, pasti semua pihak diminta keterangan,” ujar Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan selaku Karopenmas Mabes Polri.
“RK ini mengkuasakan kepada kuasa hukumnya, kemudian melaporkan dugaan penyebaran ITE. Kalau yang dilaporkan adalah muatan kesusilaan, terkait Undang-undang ITE. Dan kami baru terima laporannya pada hari Senin, 22 Mei 2023 kemarin. Terkait dengan laporan sebelumnya, nanti kami tanyakan ya,” jelas Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
Dengan adanya pernyataan yang disampaikan oleh pihak kepolisian tersebut seolah membenarkan jika laporan Rebecca sejak 3 bulan lalu terkait kasus video syur tersebut adalah hoax.
Baca Juga: Maraknya Kasus Perselingkuhan di Indonesia, ADA APA INI?
Hal serupa juga pernah disampaikan oleh Haji Faisal selaku orang tua Fadly Faisal, kekasih Rebecca.
Haji Faisal sempat mengatakan jika Rebecca baru melaporkan soal kasus video syur tersebut kepada pihak kepolisian baru beberapa hari yang lalu.
Jika ditanyai soal laporan Rebecca 3 bulan yang lalu, Haji Faisal mengaku tidak tahu menahu tentang laporan tersebut. Yang ia tahu jika Rebecca melaporkan kasus video syur tersebut baru-baru ini. ***