entertainment

Deretan Fakta Menyeramkan di Desa Nagoro Jepang, Ternyata Begini Awal Mula Terbentuk Desa Tersebut!

Senin, 3 Juli 2023 | 06:15 WIB
Ilustrasi kota hantu di Jepang (Pixabay Leehuzyberg)

ENAMPAGI - Fakta-fakta yang cukup menyeramkan tentang Desa Nagoro di Jepang, yang dijuluki sebagai kota hantu.

Belakangan ini fenomena kota hantu cukup ramai di pemberitaan. Banyak tempat-tempat tak berpenghuni yang tersebar di seluruh dunia yang membuat rasa penasaran, termasuk di Jepang.

Salah satu tempat tak berpenghuni yang terkenal adalah desa nagoro di Jepang ini memiliki fakta-fakta yang cukup menyeramkan.

Nagoro adalah suatu desa yang berada di negara Jepang. Fakta-fakta Desa Nagoro yang cukup menyeramkan di Jepang.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Kuku dengan Perawatan yang Tepat

Dahulu Desa nagoro pernah dihuni oleh lebih dari 300 orang penduduk. Namun karena banyaknya penduduk yang meninggal dan migrasi keluar kota, kini nagoro berada di ambang kepunahan.

Saat ini nagoro hanya dihuni oleh 30 penduduk dan membuatnya dijuluki sebagai Kota Hantu. Namun dibalik semua itu ada beberapa fakta menarik dari kota hantu negara ini.

Seorang penduduk nagoro yang bernama Sukini Ayano merasakan betapa sepinya suasana di desa itu.

Ia pun memutuskan untuk membuat orang-orangan sawah yang berukuran seperti manusia. Pada saat itu tujuan awalnya adalah untuk menghormati para penduduk yang telah pergi.

Namun ia tak berhenti dan terus membuat boneka sawah hingga berjumlah sekitar 400 boneka yang telah melebihi jumlah manusia asli di desa tersebut.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Yu Brik May Hat Brik My Hat !

Karena banyaknya boneka yang telah dibuat,kini desa nagoro dikenal sebagai kakashinosato atau yang diterjemahkan sebagai Desa orang-orangan sawah.

Boneka yang pertama kali dibuat oleh Ayano adalah boneka yang menyerupai mendiang ayahnya.

Ia menempatkan boneka-boneka tersebut di tempat-tempat di mana manusia biasanya beraktivitas, beberapa boneka terlihat berada di depan rumah-rumah, halte bahkan di area taman.

Halaman:

Tags

Terkini