ENAMPAGI - Setelah menimbulkan pro kontra tentang Pagi - Pagi Ambyar yang menghadirkan bintang tamu Lucinta Luna dan Pacar Bulenya akhirnya KPI memanggil penaggung jawab program tersebut untuk menjelaskan terkait kontroversi tersebut.
Pagi - Pagi Ambyar menghadirkan Lucinta Luna dan pacar bulenya sebagai bintang tamu yang ditayangkan pada tanggal 10 dan 18 Juli pukul 18.00 WIB. Menyangkut hal ini KPI akhirnya memanggil Trans TV untuk memberikan penjelasan lengkap.
Pemanggilan kepada Pagi - Pagi Ambyar oleh KPI terkait menghadirkan Lucinta Luna dan pacar bulenya sebagai bintang tamu telah dilaksanakan pada 3 Agustus 2023 yang dihadiri oleh penanggung jawab Pagi - Pagi Ambyar Trans TV.
Baca Juga: Sinopsis The Infinite Love Drama Thailand Kisah Cinta 1 Gadis Dengan 2 Pria Tayang 9 Agustus 2023
Dalam acara tersebut, KPI didampingi oleh Tulus Santoso yang merupakan Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran.
Dalam pertemuan tersebut Tulus memberitahu kepada tim Pagi - Pagi Ambyar tentang banyaknya masyarakat yang mengadukan program tersebut kepada KPI hingga menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang mengadukan Pagi - Pagi Ambyar dengan tuduhan mempromosikan LGBT di TV dengan menghadirkan Lucinta Luna dan pacar bulenya disaat pemerintah dan masyarakat tentah gencar - gencarnya melarang LGBT.
Baca Juga: Prediksi Skor Prancis vs Maroko Piala Dunia Wanita 2023 Babak 16 Besar, Prancis Unggul Performa Tim
Selain itu Tulus juga berkan peringatakan tentang menghadirkan sosok yang kontroversial sebagai bintang tamu serta memancing isu yang sangat sensistif di masyarakat harus di perhatikan sehingga tidak menjadi ajang mempromosikan gaya hidup menyimpang yang merugikan masyarakat.
Tidak hanya itu Tulis juga mengatakan jika aturan pedoman dan standar program penyiaran dipahami oleh semua stake holder program Pagi - Pagi Ambyar tentu kejadian seperti tidak akan muncul.
Apalagi, Pagi - Pagi Ambayar tayang pagi - pagi dimana anak - anak dan remaha banyak menonton yang ditakutkan dapat memberi dampak buruk bagi perkembangan anak.
Selain itu Tulus sebagai perwakilan KPI juga mengatakan kalau pihaknya tidak melarang artis - artis yang viral untuk jadi bintang tamu dan KPI juga tidak berkepentingan untuk memberikan daftar artis yang boleh dan tidak boleh tampil di TV.
Namun sebagai pengelola program, pihak stasiun TV harus pintar dan bijak untuk bisa memilih mana konten yang harus tayang dan tidak dengan memperhatikan norma yang ada di masyarakat.***