ENAMPAGI - CEO Visinema, Angga Dwi Sasongko melalui akun twitternya menyatakan sikap dengan tegas terkait dengan kemunculan penyanyi kondang Saipul Jamil setelah keluar dari penjara atas kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Ia mengatakan bahwa perbuatan tersebut tidak menghormati korban.
"Menyikapi hadirnya Saipul Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban..." tulis akun @anggasasongko.
Ia memilih untuk menghentikan perbincangan tentang kesepakatan pendistribusian Film Nussa dan Keluarga Cemara dari televisi swasta yang dimaksudkan tersebut, karena bertolak belakang dengan nilai yang dipegang olehnya yaitu pembuatan karya yang ramah dengan anak-anak.
Baca Juga: Situs Forum Diskusi Dibubarkan Selebgram Rachel Vennya, Netizen: Dukung Banget Kak
"... maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak" sambungnya.
Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat untuk terus melawan pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, khususnya media televisi Indonesia.
Ini juga menjadi perhatian tentang pentingnya kesadaran media agar lebih serius lagi menghargai anak-anak.
Baca Juga: Meski Heboh di Boikot, Melaney Ricardo Tetap Berharap Saipul Jamil Bisa Tampil Lagi di Dunia Hiburan
"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media - media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya para media yang menghargai anak - anak kita,"
Ia benar-benar tidak akan mentoleransi para pelaku kekerasan seksual pada anak dan akan menghentikan kerjasama dengan televisi manapun yang mengundang Saipul Jamil ke acara mereka.
"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa" tegasnya.***