ENAMPAGI - Saipul Jamil masih menjadi topik pembicaraan di warganet usai prosesi penyambutan saat bebas dari Lapas Cipinang, 2 September lalu.
Yang membuat warganet semakin marah yaitu sejumlah televisi yang memberikan panggung kepada Saipul Jamil untuk melakukan klarifikasi.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio memberikan respon terkait tayangan Saipul Jamil di beberapa televisi.
Menurut Agung, pihak KPI merasa kecolongan sebab baru mengetahui ada glorifikasi Saipul Jamil, usai dikiritk dan ramai di media sosial.
Baca Juga: Mulusnya Punggung Amanda Manopo Bikin Netizen Salfok
Dikutip enampagi.id dari Pikiran Rakyat berjudul "Tanggapi Pernyataan Saipul Jamil yang Maafkan Korbannya, Ketua KPI: Secara Pribadi, Gue Jijik."
Ketua KPI pun merasa glorifikasi terhadap Saipul Jamil tak pantas dilakukan, dan tidak menunjukkan etika baik terhadap korban.
Saipul Jamil dinilai harus menunjukkan etika baik terhadap korban terlebih dahulu, sebelum kembali ke dunia hiburan.
Pasalnya. pelaku pelecehan seksual di sejumlah negara justru tak mendapat kesempatan untuk diterima publik lagi.
Baca Juga: Seperti Masih Gadis, Ini Dia Tips Awet Muda Wulan Guritno
"Ada yang mengatakan yang kasihan korbannya ketika dia tampil tanpa beban, mantan korban kasihan," ujar Agung.
"Maka dalam kasus ini, dia (Saipul Jamil) harus minta maaf dulu ke korbannya. Kalau korban sudah maafkan ya oke," katanya menambahkan.
Secara pribadi Ahung juga merasa jijik dengan glorifikasi terhadap Saipul Jamil. Apalagi ketika sang pedangdut mengaku sudah memaafkan korban.
Baca Juga: Angga Sasongko Tolak Kehadiran Saipul Jamil di TV, Film Nussa dan Keluarga Tidak Tayang