ENAMPAGI - Musik Metal mungkin terdengar biasa di telinga kita, tapi bagaimana jika yang membawakan musik dengan genre yang terbilang keras tersebut dibawakan oleh 3 gadis remaja berhijab?
Itulah gambaran dari Voice of Baceprot (VoB) yang belakangan sedang viral di jagad maya.
Beranggotakan Firdda Marsya Kurnia pada Gitar dan Vokal, Widi Rahmawati pada Bass, dan Euis Siti Aisyah pada Drum, 3 remaja belia pengusung musik bergenre metal ini akan menggelar tur Eropa yang bertajuk Fight Dream Believe: European Tour 2021.
Rangkaian tur Eropa tersebut akan dimulai di Harleem, Belanda, pada tanggal 28 November 2021 dan berakhir di Jenewa, Swiss, 10 November 2021 mendatang.
Baca Juga: Tanaman Sukulenmu Sering Busuk? Begini Cara Merawatnya
Dalam Tur Eropa ini, VoB juga sekaligus ingin memperkenalkan single terbaru mereka yang berjudul “God, Allow Me (Please) to Play Music.”
Tidak hanya itu, grup band metal asal Garut ini juga direncanakan akan mengikuti ajang festival musik pada Agustus 2022.
VoB akan tampil di salah satu festival heavy metal terbesar di dunia, Wacken Open Air di Jerman.
Tidak tangung-tanggung, mereka akan berada di satu panggung dengan para rockstar terkenal dunia seperti Slipknot, Limp Bizkit, Judas Priest, dan As I Lay Dying.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bahkan turut berkomentar terhadap prestasi membanggakan trio hijabers ini.
Dalam unggahan di Akun Instagramnya, @sandiuno, ia menulis caption:
"Meni keren pisan. Siapa sangka 3 siswi asal Garut yang kerap keluar-masuk ruang BK karena sering gebrak-gebruk meja layaknya menabuh drum sambil bernyanyi lantang, kini bisa Go International,” kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Jabodetabek Pada 30 Oktober – 4 November 2021
Sandiaga Uno pun memberikan apresiasi kepada Ersa Eka Susila ,kerap dipanggil dengan sebutan Abah, sosok yang sangat sentral saat VoB dibentuk pada 14 Februari 2014, sekaligus merupakan Guru pembimbing dan konseling saat anggota VoB masih bersekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Baqiyatussolihat di Singajaya, Garut, Jawa Barat.