ENAMPAGI - Drama "Jirisan" episode 16 bongkar semua misteri Gunung Jiri yang selama ini menghantui para pendaki.
Di episode 16 "Jirisan" ini, sosok pembunuh berantai Gunung Jiri yang dibuka oleh Seo Yi Kang ( ternyata adalah seorang ranger, walau ternyata bukan orang yang dicurigai Kang Hyun Jo (Joo Ji Hoon).
Selama ini, ternyata, sosok tersebut hidup berdampingan dengan Seo Yi Kang dan para ranger lain, dan di episode 16 "Jirisan" diceritakan motif ia menjadi pembunuh berantai di Gunung Jiri.
Tak lain dan tak bukan, alasan ia menghabisi banyak pendaki di Gunung Jiri berkaitan dengan kejadian tahun 1991 di Desa Jembatan Hitam. Berikut cerita episode 16 "Jirisan" yang menegangkan.
Baca Juga: Bencana Alam Badai Tornado Terjadi di Amerika Serikat, Apple Akan Lakukan Ini!
Seo Yi Kang, Jong Gu Young, dan Park Il Hae, ranger Taman Nasional Gunung Jiri dari kantor Haedong kini bekerjasama ungkap siapa sosok pembunuh berantai di gunung tersebut.
Dengan bantuan petunjuk dari arwah Kang Hyun Jo yang masih di Gunung Jiri, mereka mendapat info bahwa sosok misterius tersebut adalah Kim Woong Soon, anggota polisi di Haedong.
Sayang, sebelum berhasil menangkap Kim Woong Soon, pendaki lain kehilangan nyawa dan polisi tersebut tidak dapat ditemukan keberadaannya.
Baca Juga: 8 Obat dan Cara Alami Untuk Mengatasi Insomnia, Penasaran Apa Saja?
Mencari bukti dan fakta lain, Seo Yi Kang menemukan bahwa Kim Sol, salah satu ranger Taman Nasional Gunung Jiri kantor Jeonbuk, kemungkinan besar adalah sosok bersarung tangan hitam yang selama ini ia dan Kang Hyun Jo cari.
Melacak dengan GPS yang ditanam di tas Kim Sol, karena So Yi Kang semakin yakin bahwa junionya itu adalh pembunuh berantai, Jong Gu Young dan Park Il Hae yang mengikuti ranger kantor Jeonbuk tersebut ke dalam hutan malah terjebak di salah satu sisi hutan Gunung Jiri yang dipenuhi kabut dan akhrinya kehilangan jejaknya.
Baca Juga: Lirik Lagu “Top Topan” - Yeni Inka, Menyanyikan Ulang Lagu Miqbal GA
Kim Sol yang lepas dari kejaran berhasil sampai di sebuah goa tempat ia menaruh barang-barang milik korban yang ia habisi nyawanya.