karena permohonan kita dikabulkan
Kita ziarah kemari hari ini
Memenuhi nazar ibumu."
Cahaya lembut masih memantul-mantul
Dari kedua matanya
Ketika sang ibu tiba-tiba brenti
Berdiri tegak di pintu makam
Menggumamkan salam: "assalamu 'alaika ya sibtha rasulillah
Salam bagimu, wahai cucu rasul
Salam bagimu, wahai permata zahra."
Lalu dengan permatanya sendiri
Dalam gendongannya
Hati-hati maju selangkah-selangkah
Menyibak para peziarah
Yang begitu meriah