Cinta Ibu – Gus Mus
Seorang ibu mendekap anaknya yang
Durhaka saat sekarat
Air matanya menetes-netes di wajah yang
Gelap dan pucat
Anaknya yang sejak di rahim diharap-harapkan menjadi cahaya
Setidaknya dalam dirinya
Dan berkata anakku jangan risaukan dosa-dosamu kepadau
Sebutlah nama-Nya, sebutlah nama-Nya
Dari mulut si anak yang gelepotan lumpur
Dan darah
Terdengar desis mirip upaya sia-sia
Sebelum semuanya terpaku
Kaku