Kini, Young Ro harus kembali ke rumah ayahnya yang ternyata adalah petinggi partai Aemin, partai yang sedang sibuk dengan pencalonan presiden Korea Selatan.
Di tempat persembunyian Soo Ho, ia dan anggota kelompoknya berhasil menemukan keberadaan Profesor Han, dan menyusun strategi untuk bertemu dengannya.
Baca Juga: Pemuda Berkebutuhan Khusus di Korea Selatan Terkunci Tak Bisa Masuk Rumah, Ternyata sang Ayah...
Pertemuan ayah Soo Ho dan ayah Young Ro (kanan bawah) membahas tentang pemilihan presiden Korea Selatan yang akan disokong oleh Korea Utara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Indonesia Pada 25 – 30 Desember 2021
Soo Ho yang sedang menjalankan salah satu misinya, menemukan tas berisi uang dan senjata untuk kebutuhan operasinya, dikejar oleh para polisi ANSP yang mendapat petunjuk tentang keberadaannya.
Saat sedang berlari, ia menemukan sebuah kapal kertas yang ternyata adalah sebuah surat yang ditulis Young Ro, membuatnya teringat akan gadis yang belum ia ketahui latar belakang keluarganya itu.
Baca Juga: BCL Diberi Kejutan Romantis dari Aries NOAH Sampai Salah Tingkah
Jang Ha Na, satu-satunya polisi wanita di ANSP yang mengejar Soo Ho, namun ia tidak dapat menemukan seorang pun di gubuk kecil tersebut.