Dia menjelaskan, "Saya tidak mencoba menipu semua orang dengan kebohongan yang cerdik. Tiga tuduhan tentang drama itu semuanya tidak benar. Saya mengerti kontroversinya, tetapi saya tidak bisa berempati dengan itu semua."
Dalam unggahannya, ia lantas menulis apa yang dia anggap penting dan berharga dalam kehidupan masyarakat demokratis, yaitu "kebebasan berekspresi" dan "kebebasan berkumpul."
Baca Juga: Berikut Ini Cara Orang Mengirim Uang dari Dulu Hingga Sekarang
"Karya dari seorang seniman harus dihargai, walaupun itu adalah sebuah plagiat," tulis Jo Bae Gun.
Ia melanjutkan, "Meski hal tersebut membuatmu tak enak hati, tetap, kita harus menghargainya. Bukan kita bakar. Memang kelihatannya sepele, tapi itulah salah satu pilar utama dari demokrasi. Dengan itulah budaya dapat berkembang."
Jo Bae Gun menambahkan, "Tetapi memang dari awal, 'Snowdrop' menyatakan bahwa seluruh jalan cerita yang diusung adalah fiksi, dan bahkan apa yang selama ini dipermasalahkan tidak muncul dalam drama sama sekali. Ya, kan?"
Selain itu, ia juga bercerita bagaimana para pemeran utama, seperti Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK berinteraksi dengan para staf.
Dirinya menjelaskan bahwa Jung Hae In memperlakukan para staf dengan sangat ramah dan baik.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Bantu Doddy Sudrajat Tanpa Menggali Informasi Terlebih Dahulu
Jung Hae In lah yang selalu memulai percakapan dengan para staf dengan bertanya: "Apakah kamu sudah makan?" "Bagaimana makanannya?" "Apa yang kamu makan?"
Sang fotografer tersebut juga mengunggah foto percakapan (SMS) dirinya dengan Jung Hae In.
Baca Juga: Daftar Lengkap Film dan Series yang Akan Hadir di Netflix pada Bulan Januari 2022!