Hampir tertangkap, ia malah menemukan ruangan rahasia di ruangan milik Kepala Asrama.
Peralatan untuk merekam suara yang digunakan Kepala Asrama untuk memantau pergerakan mahasiswi Universitas Wanita Hosu memenuhi ruangan kecil tersebut.
Baca Juga: 20 Fakta Paling Unik dan Aneh di Dunia! Nomor 10 Bikin Kita Males Pegang Handphone!
Mendapat sedikit pencerahan, Kang Mu kembali ke ruangan tempat ia sebelumnya disekap.
Baca Juga: Ini Lho Daftar 14 Tempat di Jakarta yang Resmi Dijadikan Cagar Budaya! Sudah Tahu?
Gagal di percobaan keduanya melarikan diri untuk menyelamatkan para sandera, ia kembali disekap.
Namun, kali ini ia disekap sembari kembali merangkai teka-teki yang melahirkan kejadian berdarah di tengah Kota Seoul tersebut.
Keesokan harinya, pihak ANSP, Ahn Gyoung Hui mengadakan konferensi pers terkait penyanderaan yang terjadi di asrama Universitas Wanita Hosu, di luar arahan Eun Chang Su.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Lentera’ – Lesti Kejora, Lagu Persembahan untuk Sang Buah Hati
Masih di hari yang sama, di asrama, keributan terjadi di ruang makan saat anak dari kakek penjaga asrama mencuri uang milik kelompok Soo HO namun tertangkap mata oleh Joo Gyeok Chan.
Alhasil, kakek penjaga asrama, putranya, dan Kang Mu yang berusaha melerai aksi penodongan pistol ini diikat di gereja.