Lalu suatu dengan suatu cara, Hamdan berhasil membuat panen dari Johan mengalami kerugian.
Karena tidak terima akhirnya Johan dengan nekat mengikuti saran temannya untuk melakukan pesugihan Cayapata.
Selanjutnya Johan berhasil sampai di Gunung Antargata, lalu ia melakukan ritual yaitu bertapa 3 hari 3 malam tanpa makan dan minum.
Baca Juga: Wisata Satu Hari di Lembang Bandung Start dari Jabodetabek
Setelah selesai bertapa, akhirnya Cayapata datang, lalu makhluk itu bertanya apa yang diinginkan Johan darinya.
Johan menjawab bahwa ia ingin orang yang telah mengerjainya mati dan segala yang telah dirampas harus dikembalikan.
Cayapata mengabulkannya dan setelahnya memberi syarat pada Johan bahwa ia harus memberinya tumbal.
Johan menyanggupi dan setelahnya kehidpannya kembali seperti sediakala, sementara itu Hamdan yang sudah mengerjai Johan ditemukan tewas menggenaskan.
Baca Juga: Finalis Puteri Indonesia 2022 Bertemu Presiden Jokowi, Bahas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Lalu seketika ceritanya berhenti dari sini karena tiba-tiba saja Johan menghilang, sementara itu jiwa Arlang sudah kembali ke tubuhnya.
Setelahnya Arlang pun mulai berusaha mencari Johan karena cerita tersebut masih belum selesai.
Tapi setiap usaha yang dilakukan oleh Arlang untuk mencari Johan selalu tidak membuahkan hasil, hingga suatu hari akhirnya Arlang berhasil menemui Johan.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Melawan Hati’ – Reza Rahadian dan Michelle Ziudith, Soundtrack Film ‘Garis Waktu’
Johan melanjutkan ceritanya, pada cerita itu diceritakan bahwa beberapa tahun setelah bertapa di Gunung Antargata usaha Johan semakin sukses hingga membuatnya menjadi juragan petani di desanya.
Lalu ia juga selalu memberikan tumbal tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Tapi warga desa mulai mencurigai Johan telah melakukan pesugihan, sebab di desa tersebut warga selalu mendapati orang mati secara tidak wajar.
Sadar akan hal itu dan ditambah lagi sudah memiliki segalanya, akhirnya Johan memutuskan untuk bertaubat dan tidak akan memberika tumbal lagi pada Cayapata.