Tikus di unggung
Ku selalu bisa mendengar gumamnya
Kutumbuh hidup, takut pada Bruno,
Dia bilang mimpiku akan jadi nyata suatu hari nanti
Kami bersiap-siap dan cuacanya pun cerah (cuaca harus cerah)
Bunyinya bagai suara pasir jatuh (pst.. pst.. pst)
Jika kau dipanggil, semua menghitam
Bruno pun tersenyum dengan nakal (Guntur!)
Beban hidupku terasa berat, membuat keluarga menerka-nerka
Dia tau mimpimu, rasa takutmu
Dia bilang kekuatanku akan tumbuh subur di pokok anggur
Kau yang bercerita atau aku?
Percaya pada sebuah ramalan tak jelas, mengertikah kau?
Aku takut!
Oh, hei, Mariano datang!
Bruno bilang kan hujan (kenapa dia bilang itu?)
Dia bilang pria idamanku tak bisa dijangkau
Badannya tinggi, tikus di punggung
Dia bilang mimpiku akan jadi nyata suatu hari nanti
Dia mengganggu pikiranku (Abuela ambilkan payungnya)
Dia milik yang lain, yang lain Jika kau dipanggil, semua menghitam)
Menikah dalam badai (hari yang indah!)
Yang lain, yang lain, yang lain
Dia tau mimpimu, rasa takutmu
Ku takut! Ku baik-baik saja!
Dia datang!
Jangan bicara Bruno
Kenapa bahas tentang Bruno?
Jangan bicara Bruno
Membahas tentang Bruno
***