ENAMPAGI - Ibu Tangmo Nida, mengatakan dia memaafkan dua saksi atas kematian putrinya dan akan menerima hadiah finansial salah satu dari mereka.
Dilansir Enampagi.id dari thethaiger.om. Panida Siriyuthayothin, ibu Tangmo Nida muncul di kanal Thailand kemarin untuk mengumumkan bahwa dia telah memaafkan dua orang yang berada di speedboat.
Dua saksi yang dimaafkan oleh ibu Tangmo Nida tersebut, yaitu kapten dan pemilik kapal, Thanupat Lerttaweewit atau Por, dan Paiboon Trikanjananun atau Robert.
Panida mengatakan ibu Tangmo Nida memaafkan dua teman pria yang bersama Tangmo Nida di speedboat pada malam dia tenggelam tetapi tidak yang lain.
Baca Juga: Cara Mengubah Nama Mac dan MacBook Anda, Simak Ulasan Lengkapnya
Ia memaafkan pemilik speedboat dan nakhoda tanpa izin tersebut, atas potensi keterlibatan mereka dalam kematian Tangmo Nida pada malam 24 Februari lalu.
Sang ibu Tangmo Nida membuat pernyataan dalam sebuah wawancara televisi Thailand. Khususnya, kedua pria itu adalah dari lima saksi di atas speedboat malam itu yang sejauh ini secara resmi didakwa dalam kasus tersebut.
Pada awal penyelidikan, polisi menuduh Por dan Robert mengendarai kapal tanpa izin dan kecerobohan yang menyebabkan kematian Tangmo Nida.
Awal pekan ini, kedua pria itu secara terbuka meminta maaf kepada ibu Tangmo Nida di sebuah kantor polisi di Nonthaburi.
Ibu mendiang Tangmo Nida menerima permintaan maaf pria itu, tetapi tidak untuk manajer Tangmo, Idsarin Juthasuksawat Gatick.
Manajer Tangmo Nida juga menghadiri acara tersebuti, di mana ketiga temannya membungkuk dan mempersembahkan bunga kepada ibu yang berduka.
Baca Juga: Spoiler Episode 3 Drakor ‘A Business Proposal’, Hubungan Palsu Antara Shin Ha Ri dan Kang Tae Mu
Sementara itu, mereka semua memegang mikrofon yang kamera TV merekam percakapan mereka.