ENAMPAGI - Kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida telah 2 minggu berlalu, namun hingga saat ini polisi Thailand belum menemukan penyebab kematian artis Thailand Tangmo Nida, hingga membuat netizen kecewa terhadap salah satu pernyataan kepolisian Thailand bahwa kasus kematian Tangmo bukan pembunuhan hanya kecelakaan.
Kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida yang dianggap hanya kecelakaan dan bukan pembunuhan semakin membuat netizen kecewa terhadap kepolisian Thailand yang dianggap lambat dalam menyelidiki kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida bahkan menjadi trending topik di Twitter Indonesia dengan Tagar Blacklist_Thailand_Forholiday pada tanggal 10 Maret 2022.
Netizen menyampaikan kekecewaan terhadap kepolisian Thailand atas kasus kematian Artis Thailand Tangmo Nida yang dianggap hanya kecelakaan dan bukan pembunuhan melalui cuitan di Twitter.
Sebelumnya pihak kepolisian Thailand mengatakan akan menyelesaikan penyelidikan atau menutup kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida pada akhir minggu ini atau minggu depan.
Baca Juga: HP Samsung Galaxy M53 5G Terlihat di Database Geekbench, Bawa Chipset Dimensity Seri 9!
Dikutip dari laman bangkok post,pada Selasa tanggal 8 Maret 2022, pihak penyelidik kepolisian mengatakan bahwa dalam penemuan barang bukti terbaru serta hasil dari keterangan saksi menunjukkan bahwa kematian artis Thailand Tangmo Nida menunjukkan pada kasus kecelakaan yang diakibatkan kelalaian sehingga menyebabkan kematian,bukan pembunuhan.
Polisi juga mengatakan tidak ada barang bukti yang menunjukkan penggunaan narkoba oleh kelima orang tersebut pada saat kejadian.
Hal ini semakin membuat publik Thailand skeptis terhadap cara polisi menangani kasus kematian Tangmo Nida karena salah satu tersangkanya merupakan orang kaya dan memiliki “orang dalam” yang berpengaruh dalam dunia politik.
Baca Juga: 5 Fakta Gunung Merapi yang Perlu Kita Ketahui, dari Fakta Vulkanologi hingga Balutan Misteri!
Rendahnya kepercayaan publik Thailand terhadap kepolisian Thailand membuat banyak masyarakat Thailand mempercayai berita bohong yang tersebar terkait kematian Tangmo.
Publik mengkritik polisi Thailand yang tidak langsung menginterogasi kelima orang yang berada di speedboat dengan sesegera mungkin untuk di interogasi dan menjalani tes urin dan darah, polisi terlalu membuang banyak waktu sehingga kelima orang yang berada di speedboat tersebut memiliki kesempatan untuk menghilangkan barang bukti.
Perlu diketahui, kelima orang tersebut mengembalikan perahu tanggal 24 Februari 2022 hanya beberapa jam setelah kejadian, selanjutnya perahu kemudian dibersihkan.
Dua hari setelah kejadian polisi mulai memanggil ke 5 orang tersebut dan melakukan tes urin 4 hari kemudian,dengan demikian ada kemungkinan barang bukti terkait kematian Tangmo telah hilang atau sengaja dihapus oleh kelima orang tersebut.