entertainment

Lirik Lagu Baru 'Still Life BIGBANG' Disertai Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Selasa, 5 April 2022 | 07:00 WIB
Lirik Lagu Baru BIGBANG Still Life dan Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia Dirilis Tanggal 4 April 2022 (Tangkapan Layar Akun Youtube BIGBANG)

[Outro: Taeyang]

이듬해 질 녘 꽃 피는 봄 한여름 밤의 꿈 (Hmm)
ideumhae jil nyeok kkot pineun bom hanyeoreum bameui kkum (Hmm)

가을 타 겨울 내린 눈 봄 여름 가을 겨울 (Ooh)
gaeul ta gyeoul naerin nun bom yeoreum gaeul gyeoul (Ooh)

Baca Juga: Sinopsis Drama BL Thailand The Miracle Of Teddy Bear yang Meraih Rating Tinggi Pada Episode 1

[Terjemahan Bahasa Indonesia]

[Chorus: Taeyang, Daesung]

Mimpi malam pertengahan musim panas di musim semi ketika bunga mekar saat matahari terbenam tahun berikutnya
Musim gugur membakar salju musim dingin yang turun empat kali setahun Musim semi lagi
Selamat tinggal masa mudaku yang membuatku jatuh cinta
Musim semi musim panas musim gugur musim dingin kami yang indah

[Verse 1: G-Dragon]

"Empat musim tanpa alasan"
Daripada sedih setelah hujan gan  akhir yang bahagia
Pelangi tujuh warna seolah-olah mencibir pada sudut
Belum dewasa, belum dewasa, belum dewasa (Masih; Laki-laki)
Sudah lama sejak ku tidak dewasa, berbaris Vivaldi
Tchaikovsky menyambut empat musim hari ini
Akhirnya, kita berempat tidak bisa

[Verse 2: T.O.P]

Wah, hanya melihat langit itu
Aku baik-baik saja di keempat musim, selamat tinggal
Orang yang pergi, orang yang muncul lagi
dunia di atas kepalamu
kumeninggalkan Amazon inspirasi
Menanyakan semua trauma dari tadi malam

Sebuah pesawat ulang-alik yang dimulai dari awal, yang akan berjalan dengan mengorbankan nyawanya
ku ingin berubah, lebih dari sebelumnya
lebih banyak orang baik
orang yang lebih baik lebih banyak
Di embun pagi, aku mengubur amarahku di masa lalu
Untuk hidup, oh, ya, oh, ya

Baca Juga: Sinopsis Drakor 'A Business Proposal' Episode 11, Kang Tae Mu Berusaha Tetap Bersama dengan Shin Ha Ri Setelah

[Verse 3: G-Dragon, Taeyang]

Aku rindu anak laki-laki dan perempuan yang tertawa dan menangis
cinta yang mempesona
Aku terus mengingat hari-hari itu
Musim berlalu hari demi hari
Warnai merah dan biru memar, pindai dadaku

Halaman:

Tags

Terkini